Tangsel-KabarMetro.co.
Upaya mengurangi volume sampah di wilayah Cirendeu terus digalakkan. Kamis siang (30/10/2025), Lurah Cirendeu Azis Zulfikar meresmikan Bank Sampah Garuda di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.Acara berlangsung di Aula Kelurahan. Program ini menjadi langkah kolaboratif antara pemerintah kelurahan dan sekolah-sekolah dalam menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak dini.
Dalam sambutannya, Azis Zulfikar menyampaikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
> “Sampah memiliki nilai ekonomis. Melalui bank sampah, masyarakat—terutama siswa—bisa belajar bahwa sampah tidak harus dibuang sembarangan, tetapi dapat dijadikan tabungan yang bermanfaat,” ujar Azis.
Bank Sampah Garuda bekerja sama dengan sejumlah sekolah di wilayah Cirendeu, di antaranya SDN 01, SDN 02, SDN 03 Cirendeu, SD Islam Ruhama, SMP Islam Ruhama, SMPN 2 Tangerang Selatan, SMAN 8 Tangerang Selatan, dan Lab School FIP UMJ. Kolaborasi ini diharapkan dapat membangun budaya disiplin dan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Hadiwinata, Staf Pemerintahan Dede Sulaiman, Aiptu Saptono selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Cirendeu, serta perwakilan Bank Sampah Garuda, H. Wakidi dan Ibu Cici. Turut hadir pula para staf kelurahan dan perwakilan sekolah-sekolah mitra.
Hadiwinata selaku penggerak kegiatan menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. Ia berharap keberadaan Bank Sampah Garuda dapat menjadi contoh nyata pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat.
> “Dengan dukungan kelurahan dan sekolah, kami ingin Cirendeu menjadi wilayah yang bersih, sehat, dan memiliki kesadaran tinggi dalam memilah serta mengelola sampah,” ujar Hadiwinata.
Program ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat lain di Tangerang Selatan untuk mengelola sampah secara bijak serta memanfaatkan potensi ekonominya demi keberlanjutan lingkungan.
(0kta)
