KABAR METRO, Integritas dan kebebasan Pers di Kota Metro Provinsi Lampung kembali diuji dan hampir mencapai titik nadir. Selasa, 12 Agustus 2025
Hal ini setelah Pemerintah Kota Metro, melalui Dinas Kesehatan Kota ini terindikasi berusaha melakukan pembungkaman dan penyuapan kepada wartawan.
Informasi ini seperti di sampaikan oleh Tri Agus, Wartawan Tersertifikasi Dewan Pers sekaligus Ketua DPD APPI Kota Metro.
Kepada Jejaring media ini, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Konfirmasi dan klarifikasi kepada Dinas Kesehatan Kota Metro terkait dugaan Kongkalikong dan Kecurangan pada dua Pekerjaan di Dinas Kesehatan Kota Metro, yakni Pengadaan Generator Set dan IPAL di RSUD Sumbersari/Bantul Kota Metro.
Jadi benar, team kami telah melakukan investigasi terkait adanya laporan dugaan Kongkalikong dan Kecurangan pada pengadaan Generator Set dan IPAL yang ada di RSUD Sumbersari Bantul.
Awalnya team kami melakukan konfirmasi secara langsung, tetapi setelah hampir 5x tak bertemu dan tak ditemui dengan PPK Pekerjaan yang juga merupakan Kadis itu sendiri, akhirnya kami mengambil inisiatif untuk lakukan konfirmasi tertulis. Ujar Tri Agus
Ketua DPD APPI Kota Metro ini menaruh kecurigaan setelah melayangkan surat konfirmasi, dirinya dihubungi oleh Bagian Keuangan Dinas Kesehatan Kota Metro
Saya bingung, setelah kirimkan surat konfirmasi dan klarifikasi saat itu ada Buk Dewi, Bagian Keuangan Dinas Kesehatan Kota Metro Hubungi nomor saya langsung
Padahal kami klarifikasi itu untuk keberimbangan pemberitaan, kok malah yang menghubungi bagian keuangan. Padahal disurat saya jelas kok, bahkan gak ada isinya yang menyebut saya minta uang. Tandas Tri Agus
Tri Agus yang juga merupakan seorang Aktivis, yamg selama ini sering memerangi Korupsi ini juga merasa geram karena upaya pembungkaman itu terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Metro.
Saya makin bertanya, ada apa nih, ketika ada salah satu ketua organisasi menghubungi saya. Saya malah gak tau kalo dia merupakan utusan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro.
Jujur saat itu saya merasa terjebak, karena saat itu si ketua organisasi ini tidak menyampaikan dari awal kalo dia utusan Kadis Kesehatan, mungkin jika dia sampaikan, takkan saya temui.
Kekesalan saya makin memuncak ketika, ketua organisasi ini menitipkan amplop berisi sejumlah uang serta menyebut itu dari Kadis Kesehatan Kota Metro yang juga merupakan Pembinanya di Organisasinya dan meminta untuk menghentikan rencana pemberitaan kami itu.
Disaat itulah saya merasa harga diri saya sebagai seorang jurnalis dan ketua organisasi diinjak-injak dihadapan para anggota saya.
Sebenarnya ini gak layak, tapi biar ini menjadi pembelajaran kedepan agar lebih menghargai profesi jurnalis. Tegas Tri Agus
Saat disinggung langkah pihaknya, Ketua APPI Kota Metro Ini juga menegaskan akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Penasehat Hukumnya, terkait langkah apa yang akan diambil.
Terkait langkah apa yang akan saya ambil, saya akan konsultasikan terlebih dahulu kepada PH kami.
Ini tak menutup kemungkinan, ada Potensi kerugian negara yang sengaja ditutupi oleh Mereka, sehingga ada upaya pembungkaman terhadap profesi kami ketika kami mulai membuka perihal ini.
Dan jika ini layak, ini akan saya bawa ke Ranah hukum terkait adanya dugaan Penyuapan terhadap kami. Pungkas Tri Agus
Seperti diketahui, DPD APPI Kota saat ini tengah mendalami dugaan Kecurangan, Pengondisian dan Kongkalikong pada dua Pekerjaan pada Dinas Kesehatan Kota Metro yakni Generator Set dan IPAL di RSUD Sumber Sari Bantul dengan Pagu anggaran keduanya hampir mencapai 5 Miliar Rupiah.
Kini, setelah adanya upaya pembungkaman ini, menjadi tanda tanya publik dan semakin menegaskan adanya konspirasi Terselubung dan dugaan pemufakatan jahat dalam mengelola keuangan negara pada Dinas Kesehatan Kota Metro ini.
Sementara disisi lain, jejaring media ini masih dalam upaya konfirmasi kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, dr Eko Hendro terkait Upaya Penyuapan serta Pembungkaman ini, namun hingga berita tayang belum ada tanggapan resmi apapun terkait ini.
(Red)