Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin menekuni pembinaan kemandirian melalui budidaya tanaman cabai di lahan tanah di Brandgang. Tanaman yang dirawat terdiri atas cabai rawit dan cabai tiung, kini telah berumur enam bulan dan tercatat sudah panen sebanyak tiga kali.
Salah satu warga binaan, Bahtiar, menyampaikan bahwa perawatan cabai ini membutuhkan perhatian khusus, mulai dari pemupukan hingga penyiraman rutin.
“Perawatan memang perlu telaten, tapi hasilnya memuaskan karena cabai sudah bisa dipanen tiga kali selama enam bulan,” ujarnya.
Kegiatan budidaya cabai ini menjadi salah satu upaya Lapas Banjarmasin untuk memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan. Pembinaan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha setelah warga binaan kembali ke masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya belajar merawat tanaman, tetapi juga disiplin, telaten, dan bertanggung jawab. Semua keterampilan ini akan sangat berguna untuk masa depan mereka,” kata Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah.
Dengan adanya program ini, Lapas Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan sekaligus ikut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, sehingga para warga binaan memperoleh pengalaman bermanfaat yang bisa diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)