Pemalang, – Taman patih sampun Kabupaten Pemalang yang menjadi tempat mangkalnya mini bus atau bus 3/4 tampak sepi penumpang pada hari kedua bulan Ramadan tahun’ ini.

Kepala bidang Angkutan dan terminal Dinas perhubungan kabupaten Pemalang Unggul Budianto mengatakan, bahwa

untuk angkutan bus di pemalang sendiri jumlah kendaraan yang beroperasi sudah berkurang, karena sekarang bermunculan angkutan melalui online ( Grab mobil dan motor), untuk

bus yang melayani trayek selatan seperti Pemalang – Moga dan Pemalang – Purwokerto atau arah sebaliknya, masuknya Antar kota Dalam Propinsi ( AKDP, ) dan untuk perijinannya jadi kewenangan provinsi.

‘”Hampir semua angkutan kalau awal -awal puasa memang sepi jumlah penumpangnya, kondisi saat ini ada beberapa bus yang usia kendaraannya sudah tua jadi sudah berhenti beroperasi, Masyarakat banyak pilihan menggunakan angkutan mobil yang lebih baru,” tutupnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, saat bulan puasa seperti ini, untuk setoran ke pemilik bus dirasakan sangat berat, apalagi bicara sisa uang buat dirinya dan kondektor untuk dibawa pukang sebagai penghasilan.

“Boro – boro dapat duit untuk dibawa pulang, untuk setoran saja terkadang ngga nutup, ” Keluhnya.

Dari hasil pantauan baik di Terminal induk maupun tempat pangkalan mini bus Taman patih sampun Pemalang, terlihat lenggang seperti tidak aktifitas layaknya pangkalan bus, sesekali dalam beberapa jam ada minibus lewat dan berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, itupun bus lintasan dari Tegal yang menempuh trayek, Tegal – Pemalang – Randudongkal – Moga.

Semenjak adanya angkutan umum online baik sepeda motor ataupun mobil, ditambah sudah semakin banyak warga yang memiliki kendaraan sendiri, nasib angkutan minibus di Pemalang kini tinggal kenangan, masa kejayaan mereka hanya tinggal cerita.

( Ragil).

Reporter: Rano Karno