Pemalang | Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang menggelar kegiatan skrining VCT (Voluntary Counseling and Testing) bagi warga binaan pemasyarakatan pada Kamis (18/09).
Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemalang dan Puskesmas Kebondalem ini bertujuan untuk mendeteksi dini ada tidaknya warga binaan yang terjangkit HIV.
Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto mengatakan bahwa skrining VCT merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV.
“Karena diagnosis dini dari pemeriksaan VCT membantu warga binaan mendapatkan pengobatan lebih cepat sehingga infeksi HIV tidak terlambat berkembang menjadi AIDS”, terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes, Kepala Puskesmas Kebondalem. Menurutnya melalui skrining VCT ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku sehat warga binaan.
“Individu yang mendapatkan hasil tes, baik negatif maupun positif, akan diberikan konseling untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat terkait perilaku seksual dan gaya hidup dan kesehatan, guna mencegah penularan lebih lanjut” ungkapnya.
Menurut JFT Perawat, Anis Arum Nuraeni dari 147 warga binaan yang diskrining terdapat 1 (satu) warga binaan yang menunjukkan hasil reaktif.
“Dari hasil skrining ada satu warga binaan yang hasilnya reaktif sehingga perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan kedua atau lebih untuk diagnosis akhir”, terangnya.
Selain skrining vct, dalam kegiatan ini warga binaan juga mendapatkan pemeriksaan gula darah, fungsi hati, dan hepatitis B. Dari hasil pemeriksaan, semua warga binaan yang diperiksa menunjukkan hasil normal.