BeritaHukum/KriminalNasionalSulawesi UtaraTNI/Polri

Diduga Kapolres Minsel Tutup mata Aktivitas Galian c ilegal, Minta Kapolri Evaluasi Kinerja kapolres

×

Diduga Kapolres Minsel Tutup mata Aktivitas Galian c ilegal, Minta Kapolri Evaluasi Kinerja kapolres

Sebarkan artikel ini

MINSEL-Kabarmetro.co- Aktivitas galian C ilegal di wilayah di Kecamata Amurang Timur Desa lopana Kabupaten Minahasa Selatan (MINSEL) terus berlangsung tanpa hambatan. Ironisnya, meski laporan sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu, hingga hari ini belum ada satu pun tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH) maupun instansi terkait.

Warga menyebut kondisi ini sebagai bentuk pembiaran yang mencederai rasa keadilan dan merusak lingkungan secara terbuka. Debu bahwa bisa mengakibatkan kecelakaan lalulintas, kerusakan jalan, dan ancaman longsor jadi pemandangan sehari-hari di sekitar lokasi galian.

“Bahkan sudah berapa wartawan Kami sudah melapor ke berbagai instansi—termasuk, Kapolres Minsel. Tapi sampai sekarang, tidak ada kejelasan ataupun aksi nyata. Padahal kerusakan lingkungan semakin parah,” ujar beberapa wartawan

 

Kegiatan penambangan liar ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menimbulkan keresahan sosial. Masyarakat menduga ada pembiaran sistematis atau bahkan praktik pembekingan yang membuat para pelaku merasa kebal hukum.

 

Tuntutan Warga: Segera Bertindak, Jangan Hanya Diam Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk: Menindak tegas pelaku galian ilegal sesuai aturan hukum.

Menghentikan seluruh aktivitas tambang yang tidak mengantongi izin.

Transparan dalam menindaklanjuti laporan warga,” jelasnya warga yang tidak mau di sebutkan namanya

 

Jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat, empat wartawan berencana melanjutkan perjuangan melalui jalur mabes polri, bahkan kami akan minta bapak kapolri segera evaluasi kinerja kapolres Minsel,” terang Empat wartawan

 

“Kami tidak akan diam. Kalau instansi diam, kami akan bersuara lebih keras,” tegasnya ke empat wartawan, (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *