MINSEL-Kabarmetro.com- Diera teknologi seperti sekarang ini, Judi kembali mengalami metamorfosis. Justru keberadaannya menjadi lintas batas antar negara. Penyebabnya bandara dan pengecer masih bebas, Mirisnya diduga Oknum Bandar R dan J seorang pengecer kebal hukum. Hal ini terbukti dengan rekapan kupon perjudian seperti jamur yang tumbuh di musim hujan, keberadaannya mudah ditemui di Kabupaten Minsel, Yang diduga di dalangi oleh R dan J. mafia bandar judi toto gelap (togel) di Kabupaten Minsel.
Bukan hanya itu, Maraknya perjudian sering mengakibatkan masyarakat kecanduan untuk membeli atau bertaruh (judi). Sehingga tidak sedikit dampak yang dihasilkan membuat keluarga dan bisa hancur rumah tangga jadi berantakan karena uang ludes untuk bertaruh judi di Kota/kabupaten Minsel.
Menurut informasi masyarakat yang tidak mau namanya di sebutkan, wilayah Amurang masih bebas judol togel, dari hasil investigasi awak media dimana sudah cek langsung bahwa benar, ada meja togel di wilayah amurang Uwuran satu, Yang mana media melakukan konfirmasi beberapa warga perihal perjudian Togel di lokasi tersebut.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kapolda sulut dan Kapolres Minsel, apa lagi ini judi togel bebas atau kebal hukum ,” terang warga yang tidak mau namanya disebut
Ketertiban masyarakat harus diperhatikan, salah satunya adalah meringkus semua mafia judi di Kabupaten Minsel, dan jika ada oknum APH yang diduga terindikasi terlibat didalam mafia judi togel Inisial R dan J warga kelurahan Ranoyapo dan buyungon yang sekaligus kaki tangan bandar togel.
“Pihak kepolisi Harus Bertindak Cepat untuk menangkap semua mafia judi jaringan R dan J Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat menjalankan kehidupan tanpa ada perjudian, karena kegiatan judi di beberapa tempat di wilayah Amurang kompleks pasar sudah meresahkan masyarakat dan berdampak sangat merugikan bagi kehidupan berumah tangga,” Ujar warga yang tak mau namanya disebutkan.(Koresy)
Tinggalkan Balasan