News

Diduga Kurangi Kualitas, Proyek Drainase U-Ditch di Tigaraksa Dikerjakan Tanpa Informasi Publik

×

Diduga Kurangi Kualitas, Proyek Drainase U-Ditch di Tigaraksa Dikerjakan Tanpa Informasi Publik

Sebarkan artikel ini

Tangerang -KabarMetro.co

 

Pembangunan saluran drainase menggunakan U-Ditch di Kampung Tegal Baju RT 03/05, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan. Proyek tersebut diduga tidak transparan dan disinyalir mengurangi kualitas pekerjaan karena dilaksanakan tanpa papan informasi publik.

Pantauan Tim investigasi di lokasi pekerjaan menunjukkan tidak adanya papan proyek yang memuat keterangan anggaran, volume pekerjaan, maupun sumber dana. Padahal, papan informasi merupakan kewajiban dalam setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran publik sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat, Selas 16/12/2025.

Saat dikonfirmasi di lokasi, para pekerja mengaku tidak mengetahui detail proyek yang sedang dikerjakan. Salah seorang pekerja yang mengaku berasal dari luar daerah, yakni Cirebon, menyampaikan bahwa dirinya hanya bekerja dengan sistem upah harian.

“Kami tidak tahu anggarannya berapa, tidak ada papan proyek. Kami dibayar harian,” ujarnya.

Selain persoalan transparansi, pelaksanaan teknis pekerjaan juga menuai tanda tanya. Dari hasil pantauan, pemasangan U-Ditch diduga tidak menggunakan amparan atau lantai kerja berupa pengerasan semen sebagaimana standar teknis. Di lokasi hanya terlihat tumpukan pasir yang digunakan sebagai alas pemasangan.

Pengakuan pekerja semakin memperkuat dugaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa amparan pasir tidak dilakukan secara merata di sepanjang jalur drainase, melainkan hanya di beberapa bagian tertentu.

“Untuk menghemat, amparan pasir tidak semuanya. Di sebelah kiri hanya dihampar dua bilah U-Ditch saja, tidak rata semua. Itu perintah mandor,” ungkapnya.

Kondisi tersebut memunculkan dugaan adanya pengurangan spesifikasi teknis yang berpotensi berdampak pada kualitas dan ketahanan bangunan drainase. Jika benar, hal ini dinilai bertentangan dengan prinsip pelaksanaan proyek infrastruktur yang harus mengutamakan mutu, keselamatan, dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Tim Investigasi menegaskan komitmennya untuk mengawal persoalan ini dan akan melakukan konfirmasi kepada dinas terkait guna memperoleh penjelasan resmi. Mengingat tidak adanya keterbukaan informasi publik di lokasi pekerjaan, Tim Investigasi juga akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan ketentuan yang berlaku.

( Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News

Tangsel-KabarMetro.co   Pemerintah Kecamatan Ciputat Timur menyampaikan ucapan…