Berita

Dirjenpas Apresiasi Perayaan Idul Adha di Lapas Cipinang, Tegaskan Makna Solidaritas dan Keikhlasan

×

Dirjenpas Apresiasi Perayaan Idul Adha di Lapas Cipinang, Tegaskan Makna Solidaritas dan Keikhlasan

Sebarkan artikel ini

Cipinang | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang sambut Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Pada perayaan tahun ini, Lapas Cipinang menerima dan menyembelih 10 ekor sapi serta 14 ekor kambing hasil sumbangan dari berbagai pihak, termasuk PRIMKOPASINDO Lapas Cipinang dan para mitra kerja lainnya.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan qurban menjadi bagian penting dalam pembinaan kepribadian para Warga Binaan. “Urip iku urup—hidup itu harus memberi manfaat. Idul Adha mengajarkan tentang pengorbanan, keikhlasan, dan semangat berbagi. Kami ingin nilai-nilai tersebut tumbuh dan tertanam kuat, baik di kalangan petugas maupun Warga Binaan,” harapnya.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat (6/6) dengan Salat Idul Adha berjamaah yang diikuti oleh ribuan Warga Binaan, dan petugas. Seusai salat, prosesi penyembelihan hewan qurban dilakukan secara tertib dan sesuai dengan syariat Islam, dilanjutkan dengan pembagian daging kepada Warga Binaan, pegawai, keluarga Warga Binaan yang kurang mampu, serta masyarakat sekitar Lapas Cipinang.

Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, yang hadir langsung meninjau proses penyembelihan dan pembagian daging qurban. Dalam keterangannya, Dirjenpas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan qurban di Lapas Cipinang.

“Pelaksanaan Idul Adha di Lapas Cipinang sangat baik. Saya mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh pihak. Ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi bentuk nyata penguatan solidaritas, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Kita ingin memastikan bahwa kebahagiaan Idul Adha dirasakan tidak hanya oleh Warga Binaan, tetapi juga oleh masyarakat sekitar,” tuturnya.

Salah satu Warga Binaan, JR, yang menjadi panitia pemotongan dan distribusi daging qurban, mengungkapkan rasa bangga dan harunya dapat berkontribusi dalam kegiatan tersebut. “Saya merasa bersyukur diberi kesempatan menjadi bagian dari kegiatan qurban ini. Bisa membantu menyembelih dan membagikan daging adalah pengalaman spiritual dan sosial yang sangat berharga,” ujarnya.

Perayaan Idul Adha di Lapas Cipinang tidak hanya memperkuat dimensi keagamaan, tetapi juga menjadi simbol bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial tetap tumbuh, bahkan di balik tembok penjara. Melalui momentum ini, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya dalam menghadirkan manfaat nyata bagi Warga Binaan dan masyarakat luas, sejalan dengan semangat “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *