Kabarmetro.co – Gunungsitoli| Beberapa bulan terakhir, keberadaan Asphalt Mixing Plant (AMP) di sekitar Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli, telah menjadi topik hangat yang memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Menanggapi isu hangat tersebut, Jurdil Laoli, seorang aktivis muda dari Kepulauan Nias yang juga menjabat selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi – Republik Indonesia (GNPK-RI) Kota Gunungsitoli, memberikan pandangannya terkait isu itu. Dia menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan di Bandara Udara Binaka dan mengajak semua pihak, termasuk pemuda, aktivis, LSM, dan media, untuk bersatu mendukung program pembangunan di Bandara Binaka guna memajukan Pulau Nias.

Dia menambahkan pentingnya keterbukaan dan dialog dalam menanggapi permasalahan itu.

“Kita boleh mengawal dan mengkritik, namun mari kita berupaya memberikan solusi. Pengelola Bandar Udara Binaka selalu terbuka untuk berdiskusi, dan sebagai warga daerah, kita harus mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah dalam memajukan infrastruktur,” tambahnya.

Sekretaris GNPK-RI itu mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi pemikiran dan mendukung kelancaran proyek di Bandara Binaka. “Kita harapkan pembangunan berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” tuturnya dengan optimis.

Ditempat terpisah, seorang tokoh masyarakat setempat sebut saja namanya, Ama Cinta Zebua, menegaskan bahwa selama AMP beroperasi di sekitar Bandara Binaka, tidak ada masalah signifikan yang dirasakan masyarakat sekitar. “Kami mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pembangunan yang kami cintai untuk Kota Gunungsitoli dan Pulau Nias pada umumnya,” ujarnya.

Ditambahkannya “Mari kita bersama-sama mendukung Bandara Binaka dalam setiap langkah pembangunannya. Tidak ada yang sempurna, namun dengan kerjasama, kita dapat mencapai kemajuan yang diinginkan untuk daerah ini.”

Artikel ini mencerminkan pandangan yang beragam dari masyarakat dan aktivis terkait keberadaan AMP di Bandara Binaka. Pendekatan yang diambil oleh Jurdil Laoli menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat setempat, sementara pandangan dari tokoh masyarakat lokal mencerminkan dukungan yang berasal dari tingkat basis terhadap inisiatif pembangunan.

Untuk mencapai konsensus yang lebih luas dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat terpenuhi, penting untuk terus mendorong dialog terbuka dan transparan. Ini akan membantu mengidentifikasi serta menanggapi permasalahan yang mungkin timbul seiring dengan pembangunan AMP, serta mencari solusi yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Dalam kesimpulannya, dukungan terhadap proyek-proyek infrastruktur seperti AMP di Bandara Binaka harus didorong dengan pendekatan yang hati-hati dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan memastikan kemajuan ekonomi dan infrastruktur yang berkelanjutan, tetapi juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta.

(Artikel ini disusun oleh Tim untuk memberikan gambaran yang seimbang mengenai pandangan masyarakat dan aktivis terkait keberadaan AMP di Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli)

Reporter: Redaksi Wilayah

Tag