SULUT-Kabarmetro.co-Steven David Malonda, Fungsionaris LPM Sulawesi Utara, Jebolan Ormawa Mapala Avestaria Fispol Unsrat
Melihat Fenomena Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Terendah, di mana Sulut masuk di peringkat 30 dari 33 sangatlah Memprihatinkan.
Hal ini terjadi di era Gubernur sebelumnya, atau era gubernur terpilih saat ini. Mengingat struktur pemerintahan sulut saat ini masih di jabat oleh pejabat era gubernur ODSK, hanya segelintir wajah baru.
Dengan skoring penyelenggara pemerintahan terendah, Gubernur YSK-VICTORY Sudah seharusnya segera melakukan penyegaran di tubuh pemerintahan sulut, karena nilai Merah dari pemerintah Pusat, menandakan bahwa kinerja dari perangkat penyelenggara pemerintahan sulut ada yang Invalid, entah itu di skpd atau Biro serta bagian yang ada di pemprov.
Fenomena terendah ini, juga menandakan bahwa sistem pengawasan terhadap penyelenggara pemerintahan daerah sangat RENDAH, Hampir tidak ada !!!
Terlihat bahwa para pejabat pejabat tersebut hanya duduk duduk saja dan menunggu laporan dari anak buah dan atau hanya memantau lewat laporan wa saja, tidak turun langsung ke bawah sehingga banyak laporan yang hanya bersifat Konten belaka, ABS (Asal Bapak Senang).
Menurut saya, Kepala Badan Inspektorat saat ini harus turun lapangan, cek langsung dan adakan pemeriksaan secara detail serta kawal dengan tegas jangan sampe anggota inspektorat bermain mata, karena banyak terjadi dan sudah jadi rahasia umum, bahwa main mata sudah terjadi sehingga banyak persoalan yang krusial tidak terselesaikan dengan indah.
Gubernur harus tegas dan tidak ragu untuk mengganti para pejabat yang gagal.
Tempatkan orang orang yang berakhlak dan bertanggung jawab serta berkompoten di bidangnya, bukan karena faktor kedekatan atau balas jasa karena berjuang dalam pemenangan pilgub, saatnya berbicara kompetensi kerja dan Tim work yang mapan di bidangnya agar Pemerintahan daerah menjadi Bersih dan mendongkrak keterpurukan penilaian Raport Merah tersebut.
Jangan menempatkan personil yang hanya tahu cari muka karena kinerja mereka NOL. Saya yakin dengan ketegasan Gubernur YSK yang seorang Jenderal dengan prestasi gemilang dan juga Mempunyai kedekatan dengan Presiden RI, Bapak Prabowo, mampu membawa Sulut menjadi Lebih baik lagi.
Tapi apabila Gubernur tidak segera melakukan Reshuffle Kabinet Penyelenggara Pemerintahan Daerah, maka posisi Sulut akan tetap Stagnan.
Sudah banyak terobosan yang jadi temuan dari gubernur ysk-victory di lapangan, jadi jangan ragu untuk reshuffle kabinet pemprov. Agar Harga diri Pemerintahan dan Masyarakat Sulut menjadi Indah, Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. (Koresy)










