Kabarmetro.co – Gunungsitoli| Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli, Karya Bate’e dan Yunius Larosa, yang baru-baru ini mendapatkan nomor urut 1 berdasarkan penetapan KPU, berkomitmen untuk membebaskan 5 desa di Kecamatan Gunungsitoli Barat yang menyandang status kawasan hutan lindung, Kamis, (26/09).
Hal ini diungkapkan oleh calon Walikota Gunungsitoli, Karya Septianus Bate’e, dalam wawancaranya dengan kabarmetro.co. Ia menjelaskan bahwa status kelima desa sebagai kawasan hutan lindung di Kecamatan Gunungsitoli Barat telah berlangsung selama belasan tahun.
Desa-desa tersebut antara lain: Desa Hilinakhe, Desa Orahili, Desa Onozikho, Desa Gada, dan Desa Ononamolo II Lot.
Mirisnya, hingga kini masyarakat di sana sebagai pengelola lahan yang sudah ada selama ratusan tahun tidak dapat mengikuti proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN. Hal ini sangat ironis, ungkapnya dengan sedih.
Seharusnya, masyarakat di mana saja saat ini, melalui program Pertanahan Nasional, berhak mendapatkan kepastian hak kepemilikan tanah, yang dapat meningkatkan nilai ekonomi tanah, menjamin ketertiban administrasi, dan mewujudkan percepatan pendaftaran tanah di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, Karya Septianus Bate’e, jebolan IPDN itu, yang kini mencalonkan diri sebagai Walikota Gunungsitoli, membuka diri dan berkomitmen untuk menuntaskan persoalan kelima Desa tersebut jika mendapat amanah dari masyarakat pada pilkada bulan November mendatang.
Jika ditinjau dengan sebaik-baiknya, area kelima Desa tersebut bukanlah hutan belantara yang tidak berpenghuni dan tidak ada akses jalan untuk kendaraan. Ini jelas menyalahi fakta dan harus segera dibereskan melalui perjuangan yang tulus oleh orang-orang yang tepat, bukan sekadar janji politik semata. Sekali lagi, Karya dan Yunius memprioritaskan pembebasan kelima Desa tersebut jika Tuhan Yang Maha Esa memberikan ridhonya kepada kami berdua, ungkapnya menutup pernyataan.
Di tempat terpisah, Verianto Telaumbanua, Ketua DPC Relawan Projo Kota Gunungsitoli yang berhasil memenangkan dan memberikan suara terbanyak untuk Presiden Joko Widodo selama dua periode itu, mengajak masyarakat untuk tidak salah pilih. Menurutnya, Karya dan Yunius adalah orang yang tepat, bersih dari beban politik, muda, dan berkarya menuju Gunungsitoli yang lebih unggul. Ujarnya mengakhiri. (A1/Red)