Bangka Tengah, KABAR METRO, –
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangka Tengah membantah keras adanya dugaan 86 dan Penyetopan terhadap perkara Dugaan Korupsi PKS Tahura Bukit Mangkol. Sabtu, 10 Mey 2025
Hal ini seperti disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka Tengah, Muhammad Husaini.
Disampaikan oleh Kajari Bangka Tengah, bahwa pihaknya memastikan bahwa perkara tidak akan dihentikan dan dirinya menegaskan bahwa Integritasnya tidak diperjual belikan.
Tim Dik msh bekerja pak, Msh proses pemeriksaan saksi2 dl.
Kami masih memiliki integritas yang tidak bisa dibeli. Ujarnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Bangka Tengah Ivan Gautama,S.H.,M.H, yang menegaskan bahwa perkara dugaan Korupsi Tahura Bukit Mangkol takkan dihentikan.
Jadi saat ini status perkara tersebut sudah memasuki Tahapan Penyidikan. Kami telah memeriksa beberapa saksi, mudah-mudah2an dalam waktu dekat sudah ada hasil pemeriksaanya seperti apa. Doakan saja, semoga segera terang benderang.
Masalah dana 150 juta yang kabarnya muncul dan diisukan untuk menutup perkara ini, itu dipastikan tidak ada, kami pun tak kan menerimanya.
Untuk perkara saat ini ada di Pidsus. Tegas Ivan.
Seperti diketahui, sebelumnya beredar kabar yang menarasikan bahwa Kajari Bangka Tengah disebut tidak akan berhasil menetapkan status tersangka pada perkara PKS Tahura Bukit Mangkol meski saat ini berstatus Sidik
Kabar lain menyebutkan bahwa diduga ada dana 150.000.000 yang disebut menghalangi pemeriksaan ini, namun semua kabar tersebut sudah dijawab tegas oleh Kejaksaan Negeri Bangka Tengah.
Kini, setelah berjalan hampir 2 bulan berstatus Sidik, dimana informasi yang berhasil diterima redaksi, beberapa orang saksi telah diperiksa terkait perkara, menjadi tantangan bagi kejari Bangka Tengah untuk segera menjawab keraguan publik akan perkara dugaan Korupsi di PKS Tahura Bukit Mangkol ini.
(Agustri)
