Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Perpustakaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin tetap dibuka setiap hari, termasuk di hari Minggu (13/07), sebagai bagian dari layanan pembinaan intelektual bagi warga binaan. Di tengah suasana yang tenang, sejumlah warga binaan terlihat khusyuk membaca buku, salah satunya Hendra.
Hendra mengaku rutin mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca.
“Saya suka membaca buku sejarah Islam. Selain menambah pengetahuan, membaca juga bisa menenangkan pikiran,” ujarnya.
Perpustakaan ini menyediakan berbagai jenis bacaan, mulai dari buku agama, sejarah, keterampilan, hingga pengembangan diri. Fasilitas ini dimanfaatkan warga binaan untuk meningkatkan wawasan serta mengisi waktu dengan kegiatan positif.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan pentingnya peran perpustakaan dalam proses pembinaan.
“Membaca adalah jendela dunia. Kami berharap warga binaan dapat memanfaatkan perpustakaan untuk menambah ilmu dan membangun kebiasaan baik yang bisa terus dilanjutkan setelah mereka bebas nanti,” jelasnya.
Dengan akses terbuka setiap hari, perpustakaan menjadi ruang belajar yang inklusif bagi warga binaan untuk memperluas wawasan dan membentuk pola pikir yang lebih produktif. (Humas Lapas Banjarmasin)