Karang Intan, Kabarmetro.co –
Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi, Monitoring, dan Inventarisasi Pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Kamis (28/8).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan. Selanjutnya, tim Pusat Strategi Kebijakan menyampaikan pengenalan mengenai peran Pusat Strategi serta memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan SPAK–SPKP. Agenda juga dilanjutkan dengan monitoring sekaligus inventarisasi berbagai kendala yang dihadapi satuan kerja dalam pelaksanaan survei.
Peserta, termasuk jajaran Lapas Narkotika Karang Intan, mengikuti rangkaian materi dengan antusias. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan SPAK–SPKP di lingkungan pemasyarakatan dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan akuntabel, serta menjadi tolok ukur peningkatan kualitas pelayanan publik yang bebas dari korupsi.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Sosialisasi dan monitoring SPAK–SPKP ini menjadi bekal penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Lapas Karang Intan berkomitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan survei ini secara berkelanjutan guna mendorong terciptanya layanan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh dengan suasana diskusi yang konstruktif. Partisipasi ini juga menjadi bagian penting dari upaya Lapas Narkotika Karang Intan dalam mendukung terciptanya zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (rhs)