Bangka Tengah, KABAR METRO, –
Kinerja Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepuluaan Bangka Belitung, Kembali mendapat sorotan, catatan dan tinta merah serta dipertanyakan masyarakat. Minggu, 11 Mei 2025
Pasalmya Tiga Puluh (30) dari Total 121 Santri/Siswa Ponpes Roudlatul Muta’ Alimin Al Baisuny di Kabupaten Bangka Tengah gagal mengikuti Ujian Nasional, sedangkan kesalahan ini diduga kuat bersumber dari lemahnya kinerja Kemenag Babel.
Anak saya termasuk dalam 30 santri yang gagal ikut ujian bang di Ponpes Roudlatul Muta’ Alimin Al Baisuny di Kabupaten Bangka Tengah.
Sempat saya koordinasi katanya suruh nunggu nanti ada ujian susulan. Sedangkan waktu sudah mepet, dimana bulan depan sudah memasuki masa PPDB yang baru. Bagaimana nasib putra putri kami ini ini. Kok begini kinerja Kemenag Babel ya bang,?? Ujar SM salah satu org tua santri.
Sementara saat dikonfirmasi kepada Ustadz Marju’i salah satu pengurus Pondok Pesantren Roudlatul Muta’ Alimin Al Baisunya pihaknya juga masih menunggu langkah nyata dari Kemenag Babel.
Oh iya ya Pak, jadii gini permasalahan itu masih menunggu info dari pihak Kemenag, itu katanya ada namanya ujian susulan jadi ini kami dari pihak Pondok ini masih nunggu-nunggu, sedangkan yang kami bingung informasi ini dari pihak Kemenag ini tanggapannya pun masih belum belum ada. Ujar Ustadz Marju’i.
Masih dikatakan oleh Ustadz Marju’i, bahwa pihaknya bukan menganggap siswa lagi para santri, melainkan anak sendiri dan berharap agar ujian ini bisa segera ditindaklanjuti oleh Kemenag Babel.
Total yang seharusnya mengikuti Ujian Nasional ini ada 121 Santri pak, namun yang 30 ini belum terakomodir.
Mereka sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri pak, bukan lagi siswa/santri. Harapannya agar Kemenag Babel bisa segera menindaklanjuti dan melaksanakan ujian bagi 30 Santri yang belum mengikuti. Tandasnya
Sementara disisi lain, hingga berita tayang, Kanwil Kemenag Babel dibawah kepemimpinan Dr. H. Masmuni Mahatma, S. Fil, belum memberikan tanggapan apapun terkait permasalahan gagalnya 30 Santri ini mengikuti ujian nasional.
Seperti diketahui, Ponpes Roudlatul Muta’ Alimin Al Baisuny di Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu lembaga Pendidikan berbasis agama yang berada dibawah naungan Kemenag Babel.
Kini setelah adanya keterlambatan dan permasalahan gagalnya ujian nasional bagi para santri ini, seolah menjadi cambuk dan pukulan telak serta tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya dibawah naungan Kanwil Kemenag Babel untuk menjawab keraguan publik selama ini akan kinerjanya.
(Red)