Sukabumi — Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang berlokasi di Komplek Pusbangdai/Asrama Haji Kabupaten Sukabumi, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, menjadi titik sentral dalam persiapan kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi. Pada Kamis (12/6), digelar rapat koordinasi lintas instansi untuk menyusun teknis penjemputan jemaah haji. 12 Juni 2025
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, H. Dadang, menyampaikan bahwa rapat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, Kodim, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi semua pihak terkait untuk pemetaan titik kumpul kepulangan jemaah haji. Insyaallah, penjemputan jemaah akan dilaksanakan di Pusbangdai, mengingat tidak adanya akses penjemputan langsung ke Bandara Soekarno-Hatta maupun Asrama Haji Bekasi,” ungkap H. Dadang.
Ia menambahkan, kesiapan fasilitas di Pusbangdai menjadi perhatian utama, terutama karena kedatangan jemaah haji dijadwalkan pada malam hari. Faktor keamanan dan kenyamanan jemaah menjadi prioritas.
“Kita persiapkan kebutuhan seperti keamanan, fasilitas penjemputan, serta armada bus yang standby. Pusbangdai juga perlu ditata lebih nyaman karena jemaah akan datang dalam kondisi lelah di malam hari,” jelasnya.
Bagi jemaah haji yang mengalami sakit saat kepulangan, akan dirujuk ke rumah sakit di sekitar Embarkasi Jakarta-Bekasi. Namun, jika keluarga menghendaki perawatan di daerah asal, maka proses pemulangan akan disesuaikan. Biaya perawatan di Embarkasi akan menjadi tanggung jawab panitia setempat, sedangkan setelah diserahterimakan kepada keluarga, biaya menjadi tanggung jawab pribadi.
Untuk teknis penjemputan di bandara, hanya beberapa orang dari panitia yang mendapat akses untuk mengawal bus jemaah. Hal ini merupakan tanggung jawab penuh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi.
“Kami juga menghimbau agar penjemput tidak berkerumun di Pusbangdai, apalagi karena kedatangan berlangsung malam hari. Kami ingin proses penerimaan jemaah berlangsung tertib dan nyaman,” tambah H. Dadang.
Dijadwalkan, Kloter 6 akan tiba di Embarkasi sekitar pukul 00.00 pada Minggu dini hari dan diperkirakan sampai di Pusbangdai pada pagi harinya.
Sebagai informasi, hingga hari ini tercatat hanya tiga jemaah asal Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji. Sementara kondisi kesehatan jemaah lainnya relatif stabil dan dapat ditangani dengan baik.