Belitung, – kabarmetro.co
Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, S.S., NL.P, turut menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Belitung yang digelar pada Selasa (4/03/2025). Rapat ini mengagendakan penyampaian pidato sambutan Bupati Belitung terpilih, H. Djoni Alamsyah Hidayat, S.Sos., untuk masa jabatan 2025-2030, dan berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Belitung.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan, Forkopimda, instansi vertikal, serta sekitar 100 tamu undangan. Beberapa pejabat penting yang turut hadir di antaranya Gubernur Provinsi Bangka Belitung, yang diwakili Kepala BPBD Prov. Babel, Mikron Antariksa, A.KS., M.Si.; Danlanud H.AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb. Zen Mokhammad Achwan Putra, M.Han.; serta pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Belitung.
Rapat Paripurna dimulai pukul 10.25 WIB dengan tarian adat Belitung, disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 10.32 WIB. Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, S.E., membuka rapat dengan ucapan syukur serta menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah bagi yang menjalankan. Ia juga menegaskan bahwa rapat ini memenuhi kuorum dengan kehadiran 17 dari 25 anggota DPRD.
Pidato Bupati Belitung: Sinergi dan Inovasi untuk Masa Depan
Dalam pidatonya, Bupati Djoni Alamsyah Hidayat menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD, Forkopimda, ASN, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Belitung ke arah yang lebih baik. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi daerah, termasuk penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 0,2% dari Rp185.033.042.636 di tahun 2024 menjadi Rp184.825.341.662 pada tahun 2025.
Dengan adanya pengurangan transfer dana dari pusat, Bupati menekankan perlunya strategi baru dalam meningkatkan pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat. Ia juga memperkenalkan delapan visi pembangunan yang selaras dengan program nasional 8 Asta Cita Presiden RI, yakni:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara inklusif
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bermartabat.
4. Menciptakan situasi keamanan dan ketertiban daerah yang kondusif melalui koordinasi dengan Forkopimda.
5. Melestarikan nilai-nilai kebudayaan masyarakat.
6. Menciptakan pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan.
7. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program berbasis ekonomi lokal.
Bupati menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan pembangunan Belitung terletak pada kekompakan dan sinergi semua pihak. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja keras, berinovasi, dan mencari solusi demi menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
Dukungan Kepala Desa Keciput
Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, S.S., NL.P., yang turut hadir dalam rapat paripurna, memberikan apresiasi terhadap pidato Bupati. Menurutnya, pendekatan “bottom-up” yang diusung Bupati sangat selaras dengan kebutuhan desa, sehingga permasalahan dapat diselesaikan langsung dari akar permasalahan.
“Desa merupakan nyawa dari negara, sehingga perlu koordinasi dan konsolidasi yang lebih terarah untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Pratiwi.
Ia juga menambahkan bahwa jajaran Pemerintah Desa Keciput sangat mendukung langkah-langkah yang akan diambil Bupati. “Kami bangga dengan visi yang disampaikan dan berharap sinergitas ini dapat terus berjalan secara maksimal demi kemajuan Belitung,” tutupnya.
Rapat Paripurna diakhiri dengan pembacaan doa, diikuti sesi ramah tamah antara pejabat dan tamu undangan. Suasana kebersamaan yang terjalin dalam acara ini mencerminkan optimisme dalam membangun Belitung menuju masa depan yang lebih baik.
(Rls/Ddi)
Tinggalkan Balasan