Berita

Keripik Tempe Hasil Olahan WBP Lapas Banjarmasin Jadi Simbol Pembinaan

×

Keripik Tempe Hasil Olahan WBP Lapas Banjarmasin Jadi Simbol Pembinaan

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Selasa (02/09), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin melanjutkan rangkaian program kemandirian kuliner. Setelah sebelumnya WBP melaksanakan pembungkusan tempe dalam proses fragmentasi, kini mereka melakukan pemotongan dan penggorengan tempe menjadi keripik tempe.

Kegiatan ini menjadi tahapan lanjutan dalam pembinaan, di mana WBP tidak hanya menghasilkan produk tempe, tetapi juga mengolahnya menjadi makanan ringan yang memiliki nilai jual.

Kasi Giatja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menyampaikan bahwa kesinambungan kegiatan ini adalah bentuk nyata pembinaan.

“Dari produksi hingga pengolahan, kami ingin WBP menguasai seluruh proses. Keripik tempe ini bisa menjadi peluang usaha yang mudah dijalankan di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menekankan pentingnya kesinambungan program.

“Pembinaan kemandirian tidak berhenti di satu titik. Apa yang WBP lakukan hari ini adalah proses panjang untuk membentuk mental wirausaha, sehingga ketika bebas nanti mereka siap berkarya,” tuturnya.

Program ini berjalan dengan tertib dan penuh semangat. Dari fragmentasi hingga olahan, tempe menjadi simbol pembinaan yang bukan hanya menghasilkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi WBP untuk menata masa depan. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *