Banjarmasin, Fakta-news.com –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, secara resmi membuka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan, Senin (01/09) pagi di Klinik Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Roemah Pelita Bangsa dan didampingi langsung oleh Tim Rehabilitasi Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Sebanyak 50 WBP kategori ringan mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan rehabilitasi ini.
“Rehabilitasi Pemasyarakatan merupakan langkah penting untuk membantu warga binaan terbebas dari ketergantungan narkotika. Saya berharap program ini bisa menambah wawasan, menumbuhkan kesadaran, dan mempersiapkan mereka agar siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ucap Akhmad Herriansyah.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan assessment program rehabilitasi oleh konselor adiksi Yayasan Roemah Pelita Bangsa, kemudian seminar edukasi yang berlangsung interaktif. Para peserta aktif menyampaikan pandangan, berbagi pengalaman, serta mendapatkan pemahaman baru mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini juga selaras dengan akselerasi program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) tentang pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
Melalui program ini, Lapas Banjarmasin berkomitmen tidak hanya melaksanakan pembinaan, tetapi juga memberikan pemulihan dan pemberdayaan bagi WBP agar siap hidup sehat, produktif, dan mandiri setelah bebas nanti. (Humas Lapas Banjarmasin)
