Banjarmasin, Kabarmetro.co —
Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan resmi dimulai hari ini, Senin (2/6), di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Sebanyak 101 peserta mengawali kegiatan dengan pemeriksaan kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan materi Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) sebagai bagian dari pembinaan fisik dan kedisiplinan.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Klinik Pratama Lapas Banjarmasin oleh tim medis internal, meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, serta kondisi kesehatan umum. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh peserta dalam kondisi prima untuk mengikuti rangkaian orientasi secara optimal.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa kesehatan fisik merupakan fondasi utama dalam membentuk aparatur pemasyarakatan yang profesional dan siap menghadapi tantangan tugas.
“Pemeriksaan ini bukan semata formalitas, tapi bagian dari upaya membangun kesiapan fisik dan mental para CPNS. Ini wujud komitmen dalam mencetak SDM pemasyarakatan yang unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Usai pemeriksaan kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan materi LKBB yang dipandu oleh para instruktur, sebagian besar merupakan alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang kini bertugas di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan. Pelatihan ini bertujuan menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta semangat kebersamaan di antara peserta.
Salah satu instruktur, Faris Abiyyu dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin, menyampaikan bahwa latihan baris-berbaris merupakan tahap awal yang penting dalam membentuk karakter CPNS.
“LKBB ini adalah pondasi awal dalam membentuk CPNS yang disiplin dan siap bekerja sama. Kami berharap semangat ini terus mereka bawa hingga terjun langsung ke lapangan,” tutur Faris.
Orientasi CPNS akan berlangsung dalam beberapa tahapan, termasuk pembekalan materi tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan, serta internalisasi nilai-nilai dasar sebagai abdi negara yang humanis, tangguh, dan berintegritas. (red)