Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin melaksanakan kegiatan konseling psikologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya tahanan baru, pada Jumat (29/08) bertempat di Lapas Banjarmasin.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan hasil kerja sama antara Lapas Banjarmasin dengan Program Studi Psikologi UIN Antasari Banjarmasin. Sebanyak 65 orang tahanan baru mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias.
Adapun tujuan pelaksanaan konseling adalah untuk membantu warga binaan dalam proses pengendalian diri, penyesuaian lingkungan, serta penguatan mental, sehingga diharapkan dapat tercipta kondisi
Lapas yang lebih tertib dan terkendali.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan pihak akademisi dalam mendukung program pembinaan.
“Kesehatan mental warga binaan adalah aspek penting yang harus diperhatikan. Melalui konseling psikologi ini, kami berharap para tahanan baru dapat lebih siap secara mental, mampu beradaptasi, dan mengikuti pembinaan dengan baik,” ujar Herriansyah.
Dengan adanya konseling psikologi ini, diharapkan setiap warga binaan, khususnya tahanan baru, mampu melewati masa adaptasi di dalam Lapas dengan lebih baik serta memiliki kesiapan mental dalam menjalani proses pembinaan. (Humas Lapas Banjarmasin)
