Berita

Lapas Banjarmasin: Dari Narkoba Ke Ibadah, Kisah Tyson Menemukan Ketenangan

×

Lapas Banjarmasin: Dari Narkoba Ke Ibadah, Kisah Tyson Menemukan Ketenangan

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Di balik jeruji, jalan menuju perubahan tak selalu mudah. Namun bagi Dwi Daryoko, atau akrab disapa Tyson, keteguhan hati menjadi kunci. Hampir dua tahun menjalani masa pidana kasus narkoba, Tyson menemukan pegangan hidupnya lewat istiqomah berpuasa sunnah Senin-Kamis.

Sore itu, Kamis (25/09), suasana teras Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin dipenuhi kehangatan. Bersama santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lainnya, Tyson duduk menanti azan magrib dengan hidangan sederhana: buah, kue, dan teh hangat.

Namun di balik kesederhanaan itu, tersimpan tekad besar untuk berubah.

“Dengan puasa sunnah, saya bisa lebih menahan diri dari emosi, ucapan kasar, dan hal-hal yang tidak baik. Bahkan di hari-hari biasa di luar puasa, rasanya seperti ada pengingat untuk tidak berbuat yang buruk,” ujarnya lirih.

Bagi Tyson, ibadah ini bukan hanya latihan rohani, tetapi juga menjaga kesehatan dan melatih ketenangan.

Ia berharap kebiasaan yang ditempa di balik jeruji bisa terus ia bawa hingga kelak kembali ke masyarakat.

“Mudah-mudahan saya bisa terus istiqomah, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyambut positif keteladanan WBP yang istiqomah beribadah.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti puasa Senin-Kamis. Selain membentuk kepribadian yang sabar dan terkontrol, ini juga bagian dari pembinaan keagamaan yang kami dorong di Lapas. Harapan kami, kebiasaan baik ini dapat mereka jaga bahkan setelah bebas nanti,” tegasnya.

Keteguhan Tyson menjadi cermin, bahwa meski ruang gerak terbatas, tekad untuk berubah tetap bisa tumbuh. Puasa sunnah baginya bukan sekadar menahan lapar, melainkan menyiapkan hati, menata jiwa, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *