Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Ikrar Aulia, meninjau langsung program pembinaan kemandirian warga binaan di bidang pertanian selada dengan metode hidroponik, Kamis (24/07). Kegiatan berlangsung di area kebun hidroponik yang dikelola oleh warga binaan sebagai bagian dari program unggulan pembinaan kemandirian.
Peninjauan dilakukan guna memastikan kelangsungan dan kualitas program. Dalam kunjungannya, Ikrar memberikan arahan teknis kepada warga binaan agar menjaga kebersihan instalasi, menyeimbangkan nutrisi, dan memperhatikan pencahayaan optimal demi hasil panen yang maksimal.
“Program hidroponik ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada warga binaan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab dalam merawat tanaman dari nol hingga panen,” ujar Ikrar.
Beberapa warga binaan tampak aktif melakukan pengecekan pH air, penggantian larutan nutrisi, hingga pemangkasan daun-daun tua. Hasil panen selada dari kebun hidroponik telah dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi dapur Lapas sekaligus sarana edukasi pertanian berkelanjutan.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, yang diwawancarai secara terpisah, mengapresiasi konsistensi program ini.
“Kami mendorong seluruh jajaran untuk terus mengembangkan program-program kemandirian, termasuk hidroponik ini. Selain bermanfaat secara praktis, ini menjadi bagian dari pembinaan karakter agar warga binaan siap kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Program hidroponik ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Banjarmasin dalam membekali warga binaan dengan keterampilan, harapan, dan kepercayaan diri untuk menata kehidupan yang lebih baik pasca-pembebasan. (Humas Lapas Banjarmasin)
