Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Unit laundry Asteda di Lapas Kelas IIA Banjarmasin tetap aktif beroperasi meski di hari Minggu (13/07). Dikelola oleh delapan orang warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian, layanan laundry ini melayani kebutuhan cucian pakaian bagi puluhan warga binaan lainnya setiap harinya.
Dengan tarif terjangkau, yakni Rp1.000 per lembar untuk pakaian dan Rp2.000 untuk sarung maupun selimut, layanan ini menjadi pilihan utama warga binaan yang ingin menjaga kebersihan pribadi secara praktis. Layanan buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 16.30 WITA.
“Setiap hari, termasuk hari Minggu, kami tetap buka. Jumlah warga binaan yang menggunakan jasa laundry ini bisa mencapai 25 sampai 30 orang per hari,” ujar M. Herdi, salah satu warga binaan yang aktif di unit laundry.
Herdi juga menambahkan bahwa seluruh proses dilakukan secara manual, mulai dari pencucian, penjemuran, hingga pelipatan pakaian. Selain memberikan keterampilan kerja, program ini juga mengajarkan tanggung jawab dan kedisiplinan.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kerja para warga binaan.
“Laundry Asteda merupakan contoh konkret bagaimana pembinaan kemandirian dijalankan dengan baik. Warga binaan belajar bekerja, melayani, dan membangun etos kerja yang positif,” ungkapnya.
Unit laundry ini tidak hanya mendukung terciptanya lingkungan yang bersih di dalam lapas, tetapi juga memberi bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)