Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Selasa (23/09), Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menorehkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian. Sebanyak 250 pot seledri hidroponik berhasil dipanen langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pendampingan Kalapas Akhmad Herriansyah bersama jajaran.
Panen ini bukan sekadar memetik hasil, melainkan bukti bahwa pembinaan kemandirian di bidang perkebunan hidroponik mampu memberikan manfaat ganda: ekonomi dan keterampilan bercocok tanam modern. Keterampilan ini menjadi bekal penting bagi WBP untuk kembali berkiprah setelah bebas nanti.
Kasi Giatja, Hazairin, menyampaikan apresiasinya.
“Kegiatan panen ini adalah buah nyata dari kerja keras WBP. Semoga semangat dan keterampilan yang mereka pelajari bisa terus berkembang, baik di dalam Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Senada, Kalapas Akhmad Herriansyah menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata pembinaan yang produktif.
“Panen seledri ini membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia. Kami berharap WBP bisa terus belajar, produktif, dan melihat hasil usahanya membawa manfaat,” katanya.
Salah satu WBP, berinisial IR, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Senang sekali bisa ikut menanam dan panen seledri hidroponik. Rasanya puas melihat hasilnya bisa dijual dan bermanfaat bagi orang lain. Semoga keterampilan ini jadi bekal buat saya setelah bebas nanti,” ungkapnya dengan semangat.
Menariknya, hasil panen seledri ini akan dipasarkan melalui stand khusus di pintu masuk ruang kunjungan Lapas. Dengan begitu, pengunjung yang menjenguk keluarga dapat membeli seledri segar sekaligus ikut mendukung semangat kemandirian WBP. (Humas Lapas Banjarmasin)