Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani di Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan ibadah rutin bulanan, Sabtu (20/09), bertempat di Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin.
Ibadah kali ini dilayani oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kemah Kesaksian dengan narasumber Pdt. Adolfinah Koamesakh, S.Th. Tema yang diangkat adalah firman dari Yakobus 1:2–5 tentang “Iman adalah dasar pengharapan”.
Dalam khotbahnya, pendeta mengingatkan bahwa pencobaan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dapat dipandang sebagai kebahagiaan. Sebab melalui pencobaan, lahirlah ketekunan yang menumbuhkan kesempurnaan iman. Ketekunan inilah yang akhirnya mematangkan seseorang dalam menghadapi hidup.
Namun, ketika terasa berat dan seolah kurang bekal untuk menjalaninya, umat diajak untuk tidak ragu meminta hikmat kepada Allah, yang dengan murah hati selalu siap memberi pertolongan.
Ibadah diisi dengan pujian penyembahan serta penyampaian firman Tuhan. Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, Erik Simanjuntak, turut memberikan renungan singkat:
“Menghadapi pencobaan atau kesulitan bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai jalan menuju kedewasaan rohani dan kekuatan iman, didukung oleh hikmat yang diminta dari Allah.” tutupnya.
(Humas Lapas Banjarmasin)
