Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menjalankan komitmennya dalam membekali warga binaan dengan keterampilan produktif. Pada Kamis (07/08), kegiatan pembinaan kemandirian kembali digelar dengan fokus pada pembuatan kue putri salju yang diikuti oleh sejumlah warga binaan di area kegiatan kerja Lapas.
Dipandu oleh staf Seksi Kegiatan Kerja, para warga binaan tampak antusias mengikuti tahapan pembuatan kue yang identik dengan tekstur lembut dan taburan gula halus ini. Dari proses pengadukan adonan, pembentukan, hingga pemanggangan dan pengemasan, mereka dilibatkan secara aktif dalam setiap proses.
Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ikrar Aulia, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membekali keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri warga binaan untuk bisa berkarya secara mandiri di kemudian hari.
“Pembuatan kue seperti ini memang sudah menjadi bagian dari pembinaan kemandirian rutin. Harapan kami, warga binaan tidak hanya sekadar mengisi waktu, tetapi juga belajar keterampilan yang bisa membuka peluang ekonomi saat bebas nanti,” tutur Ikrar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendayagunaan warga binaan untuk mendukung produk-produk UMKM binaan pemasyarakatan yang bernilai jual. Dengan kegiatan yang terus konsisten dilakukan, Lapas Banjarmasin berharap dapat mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing, meski berasal dari balik jeruji. (Humas Lapas Banjarmasin)