Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melakukan pengecekan langsung terhadap alat bor yang digunakan dalam kegiatan produksi kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa oleh warga binaan, Selasa (05/08).
Dalam kegiatan tersebut, Kalapas didampingi oleh Kasi Kegiatan Kerja Hazairin serta petugas pembinaan dari Subseksi Bimbingan Kerja. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan alat bor dalam kondisi baik, aman digunakan, dan siap mendukung proses produksi yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian.
Kerajinan batok kelapa merupakan salah satu produk unggulan yang sedang dikembangkan dalam unit UMKM warga binaan Lapas Banjarmasin. Produk yang dihasilkan meliputi gelas batok, tempat tisu, hiasan gantung, dan berbagai souvenir bernilai jual.
“Kita ingin memastikan sarana produksi benar-benar mendukung proses pembinaan. Kegiatan ini bukan sekadar keterampilan, tapi juga jalan menuju kemandirian ekonomi,” ujar Kalapas Akhmad Herriansyah.
Pengecekan ini sekaligus menjadi bentuk perhatian pimpinan terhadap penguatan program pembinaan berbasis potensi lokal yang terus dikembangkan di Lapas Banjarmasin. (Humas Lapas Banjarmasin)