Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Irama musik dan lantunan lagu merdu terdengar dari area kunjungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (06/10). Di balik alat musik sederhana, sekelompok Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampil penuh semangat membawakan lagu-lagu pilihan untuk menghibur para pengunjung yang datang.
Mereka adalah anggota grup musik “Lapas Project”, unit kreatif binaan Lapas Banjarmasin yang beranggotakan enam orang: Bayu dan Arel (vokalis), Budi (gitaris), Ipit (keyboard), Rahmat (bass), dan Habbib (drum).
Kehadiran Lapas Project bukan sekadar hiburan, tapi juga bagian dari program pembinaan kepribadian yang menyalurkan bakat seni dan kreativitas WBP secara positif. Melalui musik, para anggota diajak untuk belajar kerja sama, disiplin, dan mengungkapkan ekspresi diri dengan cara yang membangun.
Setiap kali tampil, suasana ruang kunjungan terasa lebih hangat dan bersahabat. Para pengunjung pun terlihat antusias menikmati penampilan mereka, menambah nuansa kekeluargaan di tengah proses pembinaan yang dijalani.
Dengan irama yang riang dan pesan yang positif, Lapas Project menjadi simbol bahwa di balik tembok tinggi pemasyarakatan, masih ada nada-nada harapan yang terus dimainkan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)