Berita

Lapas Banjarmasin Tangani WBP Alami Dislokasi Patella Dengan Rujukan Ke Rumah Sakit

×

Lapas Banjarmasin Tangani WBP Alami Dislokasi Patella Dengan Rujukan Ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Kabarmetro.co

Lapas Kelas IIA Banjarmasin melakukan rujukan satu orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke Poli Bedah Orthopaedi RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Senin (20/10) pukul 08.41 hingga 09.27 WITA.

Rujukan ini dilakukan setelah WBP tersebut diketahui memiliki riwayat jatuh terpeleset sekitar tiga bulan lalu, yang menyebabkan nyeri pada kaki kiri saat ditekuk. Berdasarkan hasil rontgen, diketahui WBP mengalami dislokasi patella (sinistra) neglected, sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis.

Keluarga yang bersangkutan kemudian mengajukan permohonan berobat ke luar Lapas, yang ditindaklanjuti oleh pihak Lapas dengan melaksanakan sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan). Setelah mendapat persetujuan dan dilengkapi dengan surat keterangan dokter Lapas, diterbitkanlah surat rujukan, berita acara pengeluaran WBP, serta surat pengawalan.

Setibanya di RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, WBP diperiksa oleh dokter spesialis bedah orthopaedi dan disarankan untuk menjalani tindakan operasi sebagai tindak lanjut penanganan medis.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas Klinik Lapas Kelas IIA Banjarmasin dengan pengawalan dari petugas Kamtib, memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur.

“Kesehatan warga binaan merupakan bagian dari tanggung jawab kami. Setiap keluhan yang memerlukan penanganan medis lanjutan akan kami tindak sesuai standar pelayanan kesehatan pemasyarakatan,” ujar Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah.

Langkah cepat dan koordinatif ini menjadi bukti komitmen Lapas Banjarmasin dalam memberikan pelayanan kesehatan yang manusiawi dan profesional bagi seluruh warga binaannya. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *