Berita

Lapas Cipinang Hadirkan Program Reflektif yang Sentuh Hati dan Ubah Cara Pandang Warga Binaan

×

Lapas Cipinang Hadirkan Program Reflektif yang Sentuh Hati dan Ubah Cara Pandang Warga Binaan

Sebarkan artikel ini

Cipinang | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat melalui program pembinaan kepribadian yang konsisten dan berdampak nyata. Salah satu program unggulan yang rutin dijalankan adalah forum diskusi kelompok (community group discussion), yang berlangsung setiap Kamis pagi mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan diikuti oleh puluhan Warga Binaan.

Kegiatan ini menjadi ruang aman dan reflektif bagi Warga Binaan untuk berbagi pengalaman hidup, menyadari kesalahan masa lalu, dan membangun motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pada sore harinya, mereka juga diberikan tayangan motivasi hidup—berisi kisah inspiratif dari individu yang berhasil bangkit dari keterpurukan—sebagai penguat semangat dan panduan transformasi diri.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap Warga Binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga diberi ruang untuk tumbuh, memperbaiki diri, dan membangun kesiapan kembali ke masyarakat dengan mentalitas dan kepribadian yang lebih positif,” ujar Wachid Wibowo, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Selasa (27/5).

Menurut Wachid, pembinaan kepribadian merupakan jantung dari proses rehabilitasi yang humanis, dan menjadi salah satu bentuk nyata bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga pemberdayaan.

Senada dengan itu, Endi Budi, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, menyebut bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun kembali rasa percaya diri Warga Binaan. “Mereka diajak berdialog, merenung, dan memandang masa depan dengan lebih jernih. Ini adalah proses penting agar mereka tidak hanya menyesali kesalahan, tetapi juga memiliki harapan untuk bangkit dan bermanfaat bagi lingkungannya nanti,” jelasnya.

Salah satu peserta program, SR (46), Warga Binaan kasus pembunuhan, mengungkapkan bahwa ia merasakan perubahan besar sejak mengikuti forum ini. “Hidup saya dulu gelap. Tapi setelah ikut diskusi dan nonton tayangan motivasi, saya sadar bahwa saya masih punya kesempatan. Keluarga saya jadi alasan utama saya ingin berubah. Saya ingin keluar nanti sebagai orang yang lebih baik,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Program ini menjadi cerminan bahwa pemasyarakatan yang ideal tidak hanya menghukum, tapi juga memulihkan. Melalui pendekatan pembinaan kepribadian yang konsisten dan menyentuh sisi emosional Warga Binaan, Lapas Kelas I Cipinang menunjukkan komitmen dalam membentuk narapidana yang siap kembali dan bermanfaat di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *