Berita

Lapas Cipinang Tegaskan Komitmen HAM dan Layanan Kesehatan bagi Napiter dalam Forum BNPT

×

Lapas Cipinang Tegaskan Komitmen HAM dan Layanan Kesehatan bagi Napiter dalam Forum BNPT

Sebarkan artikel ini

Cipinang | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus tunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang humanis, aman, dan profesional, khususnya dalam pembinaan narapidana tindak pidana terorisme (napiter). Komitmen tersebut ditegaskan melalui keikutsertaan aktif dalam Rapat Teknis Penempatan dan Perawatan Medis Terpidana Terorisme dengan Penyakit Menular, yang digelar oleh Direktorat Penegakan Hukum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Selasa (29/7) di Jakarta.

Dalam forum strategis antar-lembaga tersebut, Marchiles, Kepala Seksi Registrasi Lapas Cipinang, hadir mewakili Kalapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo. Dalam pernyataannya, Marchiles menegaskan bahwa Lapas Cipinang saat ini membina 12 narapidana kasus terorisme, dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat untuk memastikan pemenuhan hak layanan medis bagi seluruh Warga Binaan, termasuk mereka yang berstatus napiter.

Penanganan napiter di Lapas Cipinang dilakukan secara cermat, dengan pendekatan keamanan yang terukur serta pelayanan kesehatan yang mengacu pada prinsip hak asasi manusia (HAM). Pencegahan penyakit menular menjadi prioritas utama kami melalui deteksi dini, penanganan medis yang terstandar, dan koordinasi intensif dengan instansi terkait,” ujar Marchiles, pada Rabu ( 30/7 ).

Rapat teknis ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor, terutama dalam pengelolaan napiter dengan kondisi medis khusus. Kepala Subdirektorat Administrasi Pembinaan dan Anak Binaan Ditjen Pemasyarakatan, Sugeng Hardono, dalam paparannya menyatakan bahwa kolaborasi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan dalam menyeimbangkan aspek pengamanan dan pelayanan kemanusiaan.

Penempatan dan perawatan napiter harus dilaksanakan tanpa mengabaikan hak kesehatan mereka. Semua tindakan wajib sesuai protokol medis, dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan lapas,” tegas Sugeng.

Secara terpisah, Kalapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BNPT serta menegaskan dukungan penuh terhadap kolaborasi lintas lembaga ini. “Kami di Lapas Cipinang berkomitmen menjalankan pembinaan yang berintegritas dan menghormati nilai kemanusiaan. Setiap Warga Binaan, termasuk napiter, berhak atas pelayanan kesehatan yang layak. Kami siap bersinergi dan memberikan layanan berbasis standar, demi menciptakan lembaga pemasyarakatan yang profesional, sehat, dan humanis,” tuturnya.

Di tengah dinamika tantangan pemasyarakatan modern, Lapas Kelas I Cipinang terus membuktikan diri sebagai institusi pembinaan yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada keadilan restoratif. Dengan mengedepankan pendekatan humanis dan pelayanan berbasis hak, Lapas Cipinang menjadi mitra aktif dalam mendukung upaya nasional penanggulangan terorisme secara berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat, di mana setiap narapidana dibina untuk kembali menjadi pribadi produktif dan bertanggung jawab, sekaligus menciptakan lapas yang aman, sehat, dan bermartabat bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *