Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak antusias melakukan kegiatan perawatan tanaman sayuran kembang kol di area lahan pertanian ketahanan pangan, Senin (10/11). Kegiatan ini dilakukan di bawah pendampingan petugas Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja.
Tanaman kembang kol yang dirawat tersebut kini telah berusia tujuh minggu. Perawatan meliputi penyiraman, penyiangan gulma, dan pemupukan ringan untuk menjaga kesuburan serta pertumbuhan tanaman agar tetap optimal. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian, yang bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab, keterampilan bertani, serta semangat produktif di kalangan warga binaan.
Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ikrar Aulia, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan bercocok tanam, tetapi juga membangun karakter kerja dan kemandirian.
“Kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Budidaya kembang kol ini menjadi salah satu bentuk pelatihan agar setelah bebas nanti, mereka bisa mengembangkan kemampuan bertani secara mandiri,” ungkapnya.
Salah satu WBP yang ikut dalam kegiatan ini mengaku bersyukur dapat belajar bertani selama menjalani masa pembinaan.
“Senang bisa ikut merawat tanaman. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga bikin hati tenang dan pikiran lebih fokus,” ujarnya dengan semangat.
Program pertanian ketahanan pangan di Lapas Banjarmasin terus dikembangkan sebagai sarana pembinaan yang produktif dan bernilai ekonomi, sekaligus wujud nyata pembinaan yang membangun keterampilan dan kemandirian warga binaan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
