Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Selasa (11/11), jajaran Lapas Kelas IIA Banjarmasin mengikuti kegiatan Zoom Meeting Produk UMKM dan Pemberdayaan Warga Binaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Kegiatan ini diikuti secara serentak oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia.
Pertemuan daring tersebut membahas berbagai hal strategis terkait pengembangan produk unggulan Lapas dan Rutan yang akan ditampilkan di e-Katalog, serta peningkatan produksi UMKM binaan yang masih aktif baik pada skala lokal, antarprovinsi, maupun eksternal.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap potensi warga binaan.
“Pameran dan promosi produk hasil karya warga binaan merupakan cara untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka mampu berkarya dan menjadi lebih baik. Ini bukan hanya tentang produk, tapi juga tentang perubahan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Ditjen PAS mendorong setiap UPT untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif warga binaan agar dapat berdaya saing dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut menyampaikan dukungannya.
“Kami siap memperkuat sektor pembinaan kemandirian melalui peningkatan kualitas dan pemasaran produk hasil karya warga binaan. Dengan adanya e-Katalog, hasil karya mereka bisa dikenal lebih luas,” ungkapnya.
Partisipasi Lapas Banjarmasin dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen terhadap program pemberdayaan ekonomi warga binaan yang berkelanjutan di bawah arahan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












