Karang Intan, Kabarmetro.co —
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui perluasan akses pendidikan. Sebagai wujud komitmen tersebut, Lapas Narkotika Karang Intan melaksanakan koordinasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan terkait pemberian fasilitas pendidikan lanjutan bagi warga binaan, Rabu (5/11).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Wakil Rektor I UNU Kalimantan Selatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Narkotika Karang Intan, Rahmad Pijati, yang disambut langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. H. Jarkawi, M.MPd, serta Kabid Humas dan Kerja Sama, Muhdi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang penyelenggaraan pendidikan formal setara Strata-1 (S1) maupun pendidikan nonformal bagi warga binaan. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan intelektual dan pengembangan diri, sehingga para WBP memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi sekaligus mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial setelah menjalani masa pidana.
“Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembinaan. Dengan menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi, kami ingin membuka ruang bagi warga binaan untuk terus belajar dan memperbaiki diri,” ujar Kalapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi.
Pihak Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan menyambut baik rencana kerja sama ini dan akan menindaklanjutinya melalui laporan kepada Rektor serta persiapan penyusunan nota kesepahaman (MoU) dengan Lapas Narkotika Karang Intan.
Kegiatan koordinasi berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Diharapkan, kerja sama ini segera terwujud sehingga pendidikan menjadi bagian integral dari pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan. (rhs)
