Sukabumi — Sebuah kebanggaan besar kembali hadir dari dunia pendidikan nasional. Marsma TNI (Purn) Dr. Bastari R. berhasil menyelesaikan studi di bidang Ilmu Dakwah pada Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Bogor Tahun Akademik 2024/2025. Atas capaian tersebut, LSM Rakyat Indonesia Berdaya Sukabumi turut memberikan apresiasi dan doa terbaik.
Sekretaris LSM Rakyat Indonesia Berdaya Sukabumi, Lutfi Imanullah, menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas pencapaian akademik yang diraih oleh perwira tinggi TNI AU tersebut.
“Kami merasa bangga dan terhormat memiliki tokoh seperti Marsma TNI (Purn) Dr. Bastari R., yang tak hanya berkontribusi besar dalam dunia militer, namun juga menaruh perhatian serius pada dakwah Islam. Semoga ilmu yang diraih dapat menjadi cahaya bagi umat dan kekuatan untuk menjaga Pancasila serta NKRI,” ujar Lutfi.
Marsma TNI (Purn) Dr. Bastari R. mengikuti Sidang Munaqosah Skripsi pada Rabu, 12 Juni 2025, pukul 13.00 hingga 13.45 WIB sebagai bagian dari syarat akhir pendidikan S1 di STIDKI Bogor. Pencapaian ini menegaskan bahwa perjuangan dalam menuntut ilmu tidak mengenal batas usia, latar belakang profesi, maupun status sosial.
Dr. Bastari R. merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Marsekal pertama. Selama karier militernya, ia dikenal sebagai figur pemimpin yang tegas, nasionalis, dan religius.
Penugasan militer baik di Medan operasi di dalam maupun di luar Negeri, saat ini merupakan dosen tetap di Universitas Pertahanan Indonesia . Ia juga pernah menduduki berbagai jabatan strategis dalam struktur TNI AU dan berperan aktif dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Pasca pensiun, semangat pengabdiannya tidak berhenti. Ia memilih menempuh pendidikan formal di bidang Ilmu Dakwah sebagai bentuk pengabdian baru dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat. Komitmennya terhadap ilmu dan perjuangan dakwah tercermin dalam motonya:
“Ilmu adalah cahaya, dan cahaya itu tidak akan sampai tanpa perjuangan.”
Keberhasilan Dr. Bastari R. ini menjadi inspirasi bahwa kontribusi kepada bangsa dapat terus dilakukan melalui berbagai jalur, baik militer, sosial, maupun dakwah. LSM Rakyat Indonesia Berdaya Sukabumi berharap lebih banyak tokoh bangsa mengikuti jejak beliau dalam menyeimbangkan antara cinta tanah air dan kecintaan terhadap ilmu serta agama.