Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin mengawali pagi dengan melaksanakan Salat Dhuha berjamaah di Masjid Baabud Taqwa, Senin (07/07).
Kegiatan ibadah sunah ini rutin dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian yang menekankan pendekatan religius. Dalam suasana khusyuk, para warga binaan tampak berbaris rapi dan mengikuti salat dua rakaat dengan tertib.
Salat Dhuha dikenal sebagai amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan, seperti mendatangkan rezeki dan menghapus dosa. Pelaksanaan ibadah ini tidak hanya memperkuat spiritualitas warga binaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan.
Masjid Baabud Taqwa yang terletak di dalam lingkungan Lapas menjadi pusat kegiatan keagamaan warga binaan, mulai dari pengajian, salat berjamaah, hingga ceramah keagamaan. Kehadiran masjid ini memberikan suasana religius yang mendukung proses rehabilitasi moral dan spiritual.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan yang berkelanjutan.
“Salat Dhuha berjamaah menjadi salah satu cara kami membentuk karakter warga binaan yang lebih baik, dengan menanamkan nilai-nilai spiritual secara konsisten. Kami ingin mereka tumbuh dengan kesadaran bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri,” ujar Herriansyah.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif melalui pendekatan keagamaan yang humanis.
(Humas Lapas Banjarmasin)