Mesuji, – Kabarmetro.co
Jalan utama yang menghubungkan Desa Sri Tanjung, Desa Tanjung Harapan, dan Desa Kagungan Dalam di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, telah mengalami kerusakan parah dan sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat. Jalan yang sudah rusak selama bertahun-tahun ini kini semakin sulit dilalui, terutama dengan datangnya musim hujan yang memperburuk kondisinya. Warga setempat berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan untuk memperbaikinya agar akses mereka tetap terjaga. Jum’at (14/3).
Kerusakan yang Meningkatkan Risiko Isolasi
Menurut Rano Karno, salah satu warga Desa Tanjung Harapan, kerusakan jalan yang terus memburuk membuat kendaraan sangat sulit melewatinya. “Kami berharap kepada Bupati Mesuji untuk bisa turun langsung melihat kondisi jalan ini. Apalagi dengan musim hujan, jalan ini hampir tidak bisa dilewati sama sekali,” ujarnya. Rano menegaskan bahwa jika perbaikan tidak segera dilakukan, tiga desa yang mengandalkan jalan tersebut bisa terisolir dan sulit diakses oleh kendaraan.
Keluhan Warga Tanjung Harapan, Sri Tanjung dan Kagungan Dalam
Hal serupa juga disampaikan oleh Dedek, salah satu warga Desa Sri Tanjung. Ia mengungkapkan bahwa jalan yang menghubungkan desa mereka dengan Desa Tanjung Harapan dan Desa Kagungan Dalam kini sangat sulit dilalui bahkan oleh sepeda motor sekali pun.
“Jalan ini sekarang susah sekali dilewati, apalagi kalau musim hujan seperti ini. Kendaraan roda empat sudah tidak bisa masuk, bahkan motor pun kadang sulit,” katanya. Dedek berharap agar pemerintah Mesuji lebih fokus dalam memperbaiki jalan tersebut, agar warga bisa kembali beraktivitas dengan lancar.
Tuntutan untuk Pemerintah Kabupaten Mesuji
Warga ketiga desa tersebut sepakat bahwa perbaikan jalan sangat mendesak dan menjadi prioritas untuk mencegah terisolasinya wilayah mereka. Mereka meminta agar pihak pemerintah kabupaten Mesuji tidak hanya memprioritaskan perbaikan jalan di kecamatan lain, tetapi juga memberikan perhatian serius pada akses jalan di Kecamatan Tanjung Raya. “Jangan sampai kami terisolir, kami juga butuh perhatian yang sama dengan wilayah lain,” ujar salah satu warga lainnya.
Masyarakat berharap agar Bupati Mesuji segera menindaklanjuti keluhan ini, dengan melakukan perbaikan jalan yang sudah sangat rusak demi kelancaran transportasi dan kehidupan sehari-hari mereka.
(Tim)
Tinggalkan Balasan