Menu

Mode Gelap

Headline · 9 Okt 2024 15:47 WIB ·

Miliki Program Unggulan, Erzaldi Rosman Antisipasi Krisis Air Bersih di Bangka Belitung


 Miliki Program Unggulan, Erzaldi Rosman Antisipasi Krisis Air Bersih di Bangka Belitung Perbesar

KABAR METRO, Sumber daya air merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Disamping itu, air juga memiliki fungsi penting dalam mencegah krisis pangan di setiap daerah dan juga di masa yang akan datang.

Maka dari itu, Erzaldi Rosman sepakat bahwasannya setiap stakeholder haruslah bergandengan tangan untuk menghadirkan solusi dalam mengantisipasi terjadinya krisis air ini.

“Kita ketahui potensi air sangat besar sebagai sumber energi, begitu pula untuk sumber ketahanan pangan, dan juga sumber transformasi menuju kemajuan ekonomi,” kata Erzaldi, Rabu (09/10/2024).

Dirinya juga menerangkan, bahwa ada kebijakan nantinya akan difokuskan dalam mengantisipasi krisis air di Babel. Pertama, menjadikan upaya mengatasi krisis air sebagai bagian dari percepatan pencapaian SDGs.

Kedua, mendorong pengelolaan air yang mengedepankan pemenuhan hak asasi manusia. Ketiga, memaksimalkan peran pengawasan parlemen dan partisipasi publik untuk menyelesaikan berbagai hambatan terhadap akses air

Keempat, meningkatkan inklusivitas perumusan kebijakan tentang air. Kelima, memastikan air menjadi bagian yang terintegrasi dengan strategi nasional adaptasi perubahan iklim. Keenam, mendorong pembiayaan yang inovatif untuk tata kelola air.

“Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, sebagai langkah dalam mengatasi krisis air sebagai bagian dari percepatan pencapaian SDGs,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sustainable Development Goals (SDGs) mengamanatkan penyediaan air minum dan sanitasi. Hal dimaksud juga sesuai dengan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota tahun 2025-2045.

“Ketersediaan air minum dan sanitasi menjadi semakin penting karena 73 persen kejadian diare disebabkan oleh ketersediaan dan kualitas air minum, serta kelayakan sanitasi dan higienitas yang rendah,” tutur Erzaldi.

Walaupun sebenarnya, Sanitasi air di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah mencapai 90% akses yang layak pada tahun 2019. Namun menurutnya, perlu dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan sanitasi air di Babel.

“Pertama, meningkatkan akses sanitasi air limbah domestik, meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih, melaksanakan program PAMSIMAS untuk pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi,” pungkasnya.

(T-APPI)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penambang Rakyat Yakin Pasangan BERAMAL Bisa Tuntaskan WPR/IPR

22 Oktober 2024 - 07:20 WIB

Meski Beda Pandangan Politik, Erzaldi Berharap Tak Ada Perpecahan dan Konflik Berkelanjutan di Masyarakat

21 Oktober 2024 - 07:41 WIB

Akan Kembangkan Pelabuhan Sadai, Yuri Kemal Optimis Tingkatkan Perekonomian di Bangka Belitung

20 Oktober 2024 - 17:29 WIB

Bersama Erzaldi Rosman, Yuri Kemal Optimis Perjuangkan Tambang Rakyat di Babel

19 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Tingkatkan Ekonomi dari Sektor Pertanian, Erzaldi Rosman Terima Instruksi Prabowo Untuk Para Petani

15 Oktober 2024 - 07:41 WIB

Lapas Narkotika Karang Intan dan DKUMPP Banjar Gelar Sosialisasi Tentang Pentingnya Merk Produk

14 Oktober 2024 - 21:41 WIB

Trending di Headline