Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Suasana teduh dan penuh makna menyelimuti Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat kegiatan Majelis Ta’lim kembali digelar pada Selasa (01/07). Kali ini, ceramah disampaikan oleh Ustadz Rahmana dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banjarmasin.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Rahmana mengangkat tema yang relevan dengan momen bulan Muharam, yakni pentingnya memperbanyak doa, mengevaluasi diri, dan menyadari segala perbuatan yang telah dilakukan.
“Bulan Muharam adalah momentum untuk memperbanyak doa dan introspeksi diri. Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, tapi yang utama adalah kesadaran untuk memperbaiki diri dan tidak mengulanginya,”
ungkapnya di hadapan para warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan khidmat.
Ia juga mengajak para jamaah untuk menjadikan bulan Muharam sebagai titik tolak perubahan pribadi yang lebih baik, dengan memperkuat ibadah, memperbaiki akhlak, dan memperbanyak amalan kebaikan.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menjelaskan bahwa kegiatan majelis ta’lim menjadi bagian penting dalam membina keimanan dan memperbaiki karakter warga binaan.
“Kami terus menghadirkan pembinaan spiritual yang konsisten. Melalui majelis ta’lim seperti ini, warga binaan diajak untuk merenung, menyesali kesalahan, dan memperbaiki diri dari dalam,” jelasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara lapas dan Kementerian Agama dalam mendukung program pembinaan keagamaan.
“Pembinaan kerohanian merupakan fondasi pembentukan pribadi yang lebih baik. Kami ingin warga binaan tidak hanya berubah secara perilaku, tetapi juga secara hati dan niat, agar kelak bisa kembali ke masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebaikan,” tegas Kalapas.
Kegiatan majelis ta’lim ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pembinaan keagamaan rutin yang terus dilaksanakan di Lapas Banjarmasin dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan warga binaan selama menjalani masa pidana. (Lapas Banjarmasin)