Karang Intan, Kabarmetro.co –
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pengelolaan Dapur Sehat Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kamis (11/9). Kegiatan ini turut didampingi Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, jajaran pejabat struktural, serta Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai dan Batulicin.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho meninjau langsung proses pengolahan bahan makanan, mulai dari penerimaan bahan baku, kebersihan peralatan, hingga penyajian makanan bagi warga binaan. Ia menekankan pentingnya menjaga standar kebersihan dan higienitas dapur sebagai salah satu indikator kualitas pelayanan pemasyarakatan.
“Dapur merupakan jantung layanan bagi warga binaan. Kualitas makanan yang sehat, bergizi, dan higienis akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan serta ketertiban di dalam lapas. Oleh karena itu, pengelolaan dapur harus selalu diawasi dengan ketat,” tegas Nugroho.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga kualitas penyelenggaraan dapur lapas.
“Kami selalu memastikan bahan makanan yang diterima dalam kondisi baik, pengolahan dilakukan sesuai standar, serta penyajian higienis. Dengan demikian, hak warga binaan atas makanan sehat dan layak dapat terpenuhi dengan optimal,” ujarnya.
Hasil monev menunjukkan bahwa dapur Lapas Narkotika Karang Intan telah berjalan sesuai standar penyelenggaraan dapur sehat. Nugroho memberikan sejumlah masukan perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan ke depan, termasuk peningkatan pengawasan internal dan pemeliharaan peralatan dapur.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan area penyimpanan bahan makanan dan ruang masak, yang turut disaksikan Kalapas, jajaran, serta Kepala Bapas Amuntai dan Batulicin, sebagai bentuk sinergi dalam memastikan layanan pemasyarakatan berjalan sehat, higienis, dan akuntabel. (rhs)