Pangkalpinang, Kabarmetro.co –
Pengukuhan Matahari Pagi Indonesia (MPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menegaskan bahwa organisasi ini hadir dan siap berkembang serta bersinergi membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi lebih baik. sabtu, 25 Oktober 2025
Hal ini seperti disampaikan Dinda Rembulan, Ketua Wilayah Matahari Pagi Indonesia (MPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam sesi pengukuhan organisasi ini di Taman Wilhelmina, Pangkalpinang.
Dirinya menegaskan bahwa organisasi ini ingin menjadi rumah yang hangat, terbuka, dan inklusif bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak muda untuk berkreasi serta menyuarakan aspirasinya.

Acara yang dihadiri tokoh nasional seperti Dr. Danil Anzar Simanjuntak (Ketua Majelis Pertimbangan PB MPI) dan Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. (Jaksa Agung Muda Intelijen sekaligus Wakil Ketua Majelis Penasehat PB MPI) itu juga diwarnai pembacaan Surat Keputusan hasil rapat pengurus wilayah MPI pada 24 Oktober 2025.
Dalam pengukuhannya, ditetapkan pula susunan kepengurusan MPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2025–2028 berdasarkan Anggaran Dasar Bab VI dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 14, 17, dan 18.
Dinda Rembulan yang membuka dengan pantun khas Melayu, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin MPI di tingkat provinsi.
Ia kemudian memperkenalkan kondisi geografis dan sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menurutnya kaya akan sumber daya alam sekaligus keragaman masyarakat.
“Kami ini provinsi kepulauan, lautnya lebih luas dari daratannya. Tapi kami kaya, baik sumber daya alam maupun manusia. Mayoritas Muslim, tapi juga banyak Tionghoa, Protestan, Katolik, Konghucu. Kami hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis,” kata Dinda.
Dinda juga memaparkan filosofi nama “Matahari Pagi” yang menurutnya mengandung semangat optimisme dan kebangkitan.
“Setiap terbitnya matahari artinya ada harapan baru. Dari Bangka Belitung, kami ingin menyebarkan sinar itu ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sebagai pemimpin perempuan muda, Dinda menegaskan bahwa arah MPI Babel akan fokus pada penguatan kepemimpinan perempuan, pemberdayaan anak muda, dan penguatan ekonomi rakyat.
“Kami ingin menjadi jembatan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, serta mendorong agar ekonomi rakyat semakin kuat dan mandiri,” ujarnya.
Lebih jauh, Dinda menyampaikan filosofi kepemimpinan yang ia pegang teguh:
“Memimpin itu bukan soal kekuasaan, tetapi soal melayani dengan ikhlas. Kami ingin jadi rumah yang hangat, tempat anak muda bebas berkreasi, perempuan bisa bersuara, dan masyarakat bisa merasakan kehadiran MPI di tengah mereka,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus besar MPI, pemerintah daerah, dan semua pihak yang telah mendukung terbentuknya kepengurusan di Babel.
“Terima kasih kepada PB MPI atas kepercayaan dan arahannya, serta kepada pemerintah provinsi, wali kota, dan seluruh tokoh masyarakat yang sudah mendukung kami,” ucapnya.
Acara pengukuhan turut diwarnai pembacaan SK pengurus daerah dari enam kabupaten dan satu kota, di antaranya:
Kabupaten Bangka: Ketua Umar Hamdani, Sekretaris Yogi, Bendahara Hidayat
Kabupaten Bangka Selatan: Ketua Santri, Sekretaris Aliana, Bendahara Utami
Kabupaten Bangka Barat: Ketua Muhammad Ghozali, Sekretaris Fajar Hari Sandi, Bendahara Haidar Arifin
Kota Pangkalpinang: Sekretaris Arif Fadilah Munandar, Bendahara Sherly Yulianti
Kabupaten Belitung: Ketua Nanda Genta Samudra
Kabupaten Belitung Timur: Ketua Endang Purwono Aprianto, Bendahara Body Pratama
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari PB MPI yang diwakili oleh Andik Setiawan, S.Pi., M.Han., kepada Dinda Rembulan, disaksikan para tamu kehormatan dan pengurus daerah.
(Mgn Group)












