PEMALANG – Kabarmetro.co
Dua ekor biawak jantan dan betina berukuran satu meter jatuh dari i atas plafon rumah warga di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Pemalang. Akibatnya, platfom rumah jebol dan rusak karena dilalui reptil kadal besar itu.
Lisa ( 30 ) penghuni kamar yang mendapatkan platfom atapnya jebol mengaku kaget karena bunyi keras seperti benda jatuh dari atas.
“Saya lagi santai di ruang tamu, tiba – tiba ada suara keras seperti benda jatuh, lalu satu biawak besar lari dari dalam kamar dan keluar lewat pintu depan, ” tutur Lisa, pada Jum’at,at ( 31/1 ).
Dirinya menambahkan, jika sudah beberapa hari ini, semenjak hujan turun terus platfom kamarnya sering terdengar bunyi kaya tikus sedang mencari makan,
“Setelah biawak betina jatuh dan lari keluar kamar tak berapa lama jatuh yang jantan dan menyusul lari keluar juga, Alhamdulillah untungnya tidak menimpa saya, ” tuturnya agak gemetaran.
Hartono ( 30 ) Pemilik rumah yang mendapatkan laporan jatuhnya dua biawak besar tersebut langsung reflek mengejar sampai akhirnya tertangkap,
“Saya sedang menangkap satu ekor biawak betina, tahu – tahu yang jantan keluar dan lari ke pekarangan, saya minta tolong warga yang kebetulan ada di rumah saya , akhirnya kita ramai – ramai tangkap, ” jelasnya.
Proses evakuasi sendiri cukup dramatis dan memakan waktu sebab biawak lari dan bersembunyi di antara tumpukan barang – barang yang ada di samping rumah, juga karena dua ekor biawak tersebut cukup besar ukurannya, sehingga pemilik rumah dan warga harus ekstra hati-hati menangkapnya.
“Biawak berhasil ditangkap dalam kondisi hidup setelah sebelumnya dipukul karena mau lari masuk ke rumah lagi dan kita dijerat dengan tali ” tutupnya.
Kini binatang tersebut di simpan dan selanjutnya akan dilepasliarakan ke habitatnya. Biawak, meskipun hidup di darat reptil ini juga memiliki keahlian memanjat, baik di sungai, pohom maupun dinding dan juga platfom rumah. *( Ragil)*
Tinggalkan Balasan