Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali dipenuhi semangat rohani dalam ibadah rutin pelayanan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) House of Restoration (HOR), Sabtu (21/06). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kristiani dengan penuh khidmat dan sukacita.
Dipimpin oleh Pendeta Steven, ibadah kali ini mengangkat topik “Hal Kekuatiran” dengan dasar Firman Tuhan dari Injil Matius 6:23-34. Dalam renungannya, Pdt. Steven mengajak jemaat untuk tidak larut dalam kekhawatiran terhadap kebutuhan duniawi seperti makanan, minuman, dan pakaian.
“Tuhan Yesus menegaskan bahwa fokus utama orang percaya seharusnya adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Maka semua kebutuhan akan dicukupkan oleh-Nya,” ungkap Pdt. Steven dalam khotbahnya.
Ibadah diawali dengan pujian dan penyembahan bersama, yang menggema dari hati para WBP. Suasana menjadi lebih hidup saat jemaat bersatu dalam nyanyian rohani dan penguatan spiritual.
Pada kesempatan tersebut, Erik Simanjuntak selaku pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin turut menyampaikan pesan pembinaan kepada jemaat.
“Saya mengimbau agar seluruh warga binaan, khususnya yang beragama Kristiani, terus aktif mengikuti kegiatan pembinaan yang telah disediakan oleh Lapas. Ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter, serta salah satu syarat untuk dapat mengurus hak integrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB),” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata hadirnya pelayanan spiritual di tengah lingkungan pemasyarakatan sebagai bagian dari proses pembinaan kepribadian, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi para WBP dalam menjalani masa hukuman dan kehidupan setelah bebas nanti. (Lapas Banjarmasin)
