Pangkalpinang, Kabarmetro.co —
Jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang bergerak cepat dan sigap menyusul insiden kaburnya seorang Warga Binaan yang berinisial “Z” dari area ketahanan pangan Lapas Pangkalpinang pada Selasa (10/6), sekitar pukul 13.30 WIB.
Begitu kejadian diketahui, Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, langsung mengaktifkan prosedur darurat dan lockdown di seluruh area Lapas. Tim reaksi cepat dari jajaran pengamanan dan staf dibentuk dan dikerahkan ke titik-titik rawan serta jalur pelarian potensial.
“Kami tidak tinggal diam. Begitu kejadian diketahui, petugas langsung bergerak cepat sesuai prosedur yang berlaku. Tim telah menyebar ke berbagai titik strategis dengan dukungan penuh dari jajaran Polresta Pangkalpinang. Sinergi ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Sugeng, dalam rilisnya Rabu (11/6).
Diketahui ‘Z’ pada saat itu berada di luar blok hunian secara insidentil (dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu) karena memiliki keahlian dalam memperbaiki mesin air dan instalasi air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan fasilitas Lapas.
Dalam waktu yang bersamaan, ‘Z’ turut membantu Warga Binaan program asimilasi untuk mencari pohon pisang guna mendukung program ketahanan pangan. Namun, dalam kesempatan tersebut, ‘Z’ memanfaatkan kelengahan petugas dan melarikan diri dari pengawasan.
Berbagai langkah konkret dilakukan Lapas Pangkalpinang bersama Polres Pangkalpinang, pelacakan jejak dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebaran ciri-ciri dan identitas “Z” ke seluruh jajaran dan instansi terkait, penjagaan ketat di lokasi strategis serta akses keluar-masuk Kota Pangkalpinang, dan imbauan kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika melihat keberadaan “Z”.
“Keamanan adalah prioritas utama kami. Insiden ini menjadi pelajaran berharga. Kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh serta penguatan sistem pengamanan dan SOP dalam kegiatan kerja di luar blok hunian,” janji Kalapas.
Lapas Pangkalpinang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, serta mendukung jajaran Lapas Pangkalpinang dan aparat keamanan dengan melaporkan informasi yang relevan.
Upaya pencarian terus berlangsung secara intensif hingga saat ini, dan Lapas Pangkalpinang berkomitmen penuh untuk menangani insiden ini secara serius, cepat, dan tuntas. (red)