Tangsel-Kabarmetro. co
Kegiatan Pelatihan Kerajinan Kayu Jati Belanda yang digelar Pemerintah Kecamatan Ciputat dalam rangka Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan resmi ditutup dengan sesi praktek langsung, Kamis 30/10/2025 di Samping Aula Kantor Kecamatan.
Pada hari terakhir, para peserta yang terbagi menjadi sembilan kelompok berkesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan kerajinan dari kayu jati Belanda. Sehari sebelumnya, peserta telah menerima materi teori yang disampaikan oleh narasumber, Mufit Indar Rekta.
Penutupan kegiatan turut dihadiri oleh Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Ciputat, Adiyat Firmanuddin, S.T., Ketua Karang Taruna Kecamatan, Syaiful Anwar, serta para peserta yang berasal dari unsur Karang Taruna, KNPI, dan DTKS se-Kecamatan Ciputat.
Dalam sambutannya, Adiyat menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah antusias mengikuti pelatihan selama dua hari tersebut. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi awal bagi tumbuhnya kreativitas dan kemandirian ekonomi masyarakat Ciputat.
> “Hari ini kita masuk sesi praktek. Karena masih pada tahap dasar, latihan kita fokus pada pembuatan produk dekoratif. Ke depan, kalau ada kesempatan dan anggaran, kita akan lanjutkan dengan pelatihan lanjutan yang lebih kompleks, seperti pembuatan meja atau kursi,” ujar Adiyat dalam sambutannya.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menugaskan camat untuk mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
Melalui kegiatan ini, Kecamatan Ciputat berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif, mandiri, dan produktif, khususnya di bidang ekonomi kreatif berbasis keterampilan.
( 0kta)
