Karang Intan, Kabarmetro.co –
Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan koordinasi bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar terkait pengajuan pembentukan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (03/09).
Koordinasi tersebut dilakukan oleh Plh. Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Karang Intan yang bertemu langsung dengan pihak Disnakertrans Kabupaten Banjar. Langkah ini menjadi bentuk keseriusan Lapas Karang Intan dalam menghadirkan program pelatihan berbasis kompetensi yang dapat mendukung pembinaan kemandirian warga binaan.
Melalui LPK ini, nantinya warga binaan akan memperoleh keterampilan kerja yang tersertifikasi sehingga dapat menjadi bekal positif saat kembali ke masyarakat.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan pentingnya pembentukan LPK sebagai salah satu strategi pembinaan.
“Kami berharap melalui pembentukan LPK, warga binaan bisa mendapatkan pelatihan kerja yang terstruktur dan tersertifikasi. Dengan begitu, mereka memiliki bekal keterampilan yang nyata untuk kembali berdaya guna di tengah masyarakat setelah bebas nantinya,” ungkapnya.
Kegiatan koordinasi berlangsung dengan lancar dan penuh sinergi. Pihak Lapas berharap pengajuan pembentukan LPK dapat segera terealisasi sebagai wujud komitmen menghadirkan pembinaan yang berkualitas dan produktif bagi warga binaan. (rhs)
