Banjarmasin, Kabarmetro.co –
Upaya pembinaan kepribadian berbasis nilai-nilai keagamaan terus digencarkan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Pada Senin (21/07), warga binaan kembali mengikuti kegiatan rutin belajar mengaji Al-Qur’an dan Iqra di Masjid Baabud Taqwa.
Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan rohani yang difokuskan pada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, baik melalui metode Iqra bagi pemula maupun penguatan tajwid dan kelancaran bagi yang sudah lebih mahir. Program ini didampingi langsung oleh warga binaan yang ditunjuk sebagai guru mengaji dan telah memiliki pemahaman ilmu agama yang mumpuni.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengaji merupakan bagian dari pembentukan karakter spiritual warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kami ingin masa pidana yang dijalani warga binaan menjadi titik balik untuk memperbaiki diri, salah satunya melalui pembinaan keagamaan seperti belajar mengaji ini. Semoga dari huruf demi huruf yang mereka pelajari, tumbuh kesadaran untuk berubah,” ujar Kalapas.
Kegiatan belajar mengaji ini digelar secara rutin setiap pekan dan terbuka bagi seluruh warga binaan yang ingin memperdalam ilmu Al-Qur’an. Selain sebagai sarana ibadah dan peningkatan wawasan keagamaan, kegiatan ini juga mempererat semangat kebersamaan dan saling membimbing di antara sesama warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)