Belitung Timur – kabarmetro.co

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) kini menyiapkan lokasi baru untuk pembangunan SMA Unggul Garuda. Lokasi alternatif ini terletak di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, dengan total luas lahan mencapai 25 hektar.

Rencana pembangunan ini mendapat perhatian serius, bahkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Budi Yulianto dijadwalkan hadir langsung dalam seremoni peletakan batu pertama pada 2 Mei 2025 mendatang.

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, menjelaskan bahwa lahan baru tersebut dianggap jauh lebih representatif dibanding lokasi sebelumnya. Selain berada di dekat jalan utama, kawasan tersebut juga telah dilengkapi infrastruktur dasar seperti listrik dan jaringan air bersih.

“Dari segi bentuk pun lebih ideal. Lahan baru ini berbentuk persegi panjang, sehingga memudahkan penataan bangunan. Sementara lokasi lama memanjang dan memiliki kendala karena berada di wilayah berizin tambang,” ungkap Khairil dalam rapat lanjutan di Ruang Rapat Batu Pulas, Bappelitbangda, Rabu (16/4/2025).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekda Mathur Noviansyah, Kepala ATR/BPN Beltim Ara Komara Sujana, para kepala OPD, Camat Kelapa Kampit, dan Kades Mayang. Sementara Bupati Beltim, Kamarudin Muten, mengikuti rapat secara daring.

Sumbangan Pribadi Bupati untuk Pendidikan

Menariknya, dari 25 hektar lahan yang disiapkan, 16 hektar merupakan bentuk kontribusi pribadi dari Bupati Kamarudin Muten yang juga warga Kelapa Kampit. Lahan yang saat ini berupa kebun kelapa sawit plasma tersebut akan dialihfungsikan untuk pembangunan sekolah unggulan.

Dari 16 hektar tersebut, sekitar 8,9 hektar dikelola oleh Pemerintah Desa Mayang dan sisanya oleh warga. Bupati Kamarudin berkomitmen mengganti dan merelokasi lahan warga serta desa yang terdampak, termasuk memberikan kompensasi atas lahan yang digunakan.

Sekda Mathur menyebutkan bahwa Pemkab akan segera mengirimkan surat resmi kepada Kemendikti Saintek terkait perubahan lokasi. Mereka juga akan menunggu tanggapan dan persetujuan dari kementerian untuk melanjutkan proses selanjutnya.

“Kami optimistis seluruh proses perizinan dan administrasi bisa dirampungkan sebelum 2 Mei. Kita ingin semuanya clear sebelum hari penting itu tiba,” tutur Mathur.

Dengan langkah konkret dan komitmen bersama, pembangunan SMA Unggul Garuda diharapkan menjadi tonggak baru kemajuan pendidikan di Belitung Timur.

Pewarta : Biro/Di

Reporter: Radaktur Nasional